Sutarmidji: Serahkan kepada saya dan pak Ria Norsan
KalbarOnline, Pontianak – Isu pemekaran Provinsi Kapuas Raya, akhir-akhir ini menjadi ramai diperbincangkan. Terlebih saat, Sutarmidji mengeluarkan statemen bahwa jika dirinya bersama Ria Norsan terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar, Provinsi Kapuas Raya akan terwujud.
Tentu, janji Sutarmidji bukan sekadar janji namun memang sudah dia pertimbangkan matang-matang. Menurutnya, pemekaran Provinsi Kapuas Raya adalah hal yang realistis dan dapat diwujudkan.
Sutarmidji mengatakan sebelum pemekaran Kaltim – Kaltara, Provinsi yang paling layak dimekarkan adalah Kalimantan Barat. Alasannya, karena Kalbar penduduknya paling banyak dari provinsi yang ada di Kalimantan dan berbatasan langsung dengan negara tetangga dengan panjang perbatasan lebih dari 700 km serta mempunyai 3 (tiga) border.
Upaya untuk mewujudkan pemekaran Kalbar dengan Kapuas Raya yang mencakup Sintang, Kapuas Hulu, Melawi, Sekadau dan Sanggau sudah dihembuskan sejak lama bahkan sudah ada amanat Presiden yakni pada masa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, tapi sampai hari ini tidak juga terwujud dengan alasan moratorium dan karena kondisi keuangan negara.
“Saya yakin dan sangat yakin, Provinsi Kapuas Raya bukanlah hal yang sulit untuk diwujudkan karena hal tersebut bukan keinginan tapi kebutuhan masyarakat di 5 (lima) kabupaten tersebut,” ungkap Sutarmijdi.
Sutarmidji yang belum lama ini dinobatkan sebagai Wali Kota terbaik se-Indonesia oleh Mendagri, menjelaskan kenapa Provinsi Kapuas Raya sudah menjadi kebutuhan masyarakat di 5 (lima) kabupaten tersebut, karena rentang kendali pelayanan terlalu jauh dan sulit ada percepatan pemerataan pembangunan.
“Kalau saya terpilih sebagai Gubernur maka saya akan bangunkan kantor Gubernur dan kantor DPRD Kapuas Raya sekalipun belum terbentuk, ini untuk menunjukan seriusnya provinsi induk untuk mewujudkan Kapuas Raya,” tegasnya.
Sutarmidji menambahkan bahwa dirinya juga akan menyetujui pembiayaannya untuk 3 tahun bahkan lebih.
“Ini bukan janji untuk Pilgub tapi bagian dari kebersamaan membangun wilayah Kalbar agar masyarakat sejahtera,” imbuhnya.
Wali Kota dua periode ini kembali menekankan bahwa pemekaran provinsi Kapuas Raya bukanlah hal yang sulit, yang terpenting adalah transparan dan bisa memberikan pelayanan yang cepat kepada masyarakat.
“Jadi jika selama ini perjuangan untuk membentuk Kapuas Raya belum juga terwujud maka serahkan ke saya dan pak Ria Norsan untuk memperjuangkannya,” tegasnya lagi.
Menurut Wali Kota segudang prestasi ini, seorang politisi tidak akan mau mengurangi wilayah kekuasaannya walaupun sejengkal.
Dan jika hal itu terjadi maka rakyat tidak akan mendapat apa-apa, karena politisi tersebut akan terus berfikir bagaimana daerah kekuasaannya tambah luas.
“Beda hal dengan seorang negarawan, mereka berfikir dan bertindak serta cara pandangnya adalah hanya untuk kepentingan dan kesejahteraan rakyat,” tandasnya. (Fat/RMN)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…