Categories: Nasional

Panitia Ungkapkan Alasan Batalnya Ceramah Ustadz Abdul Somad

KalbarOnline, Nasional – Pengurus masjid Nurul Falah, kompleks PLN Disjaya Gambir, Jakarta Pusat membantah adanya intervensi dari oknum pejabat dalam pembatalan tablig akbar dengan penceramah Ustadz Abdul Somad, Kamis (28/12).

M Ismed Suryanegara selaku ketua panitia tablig akbar menyebutkan, alasan utama pembatalan kegiatan dakwah itu hanya masalah lokasi yang tidak mampu menampung jemaah yang diperkirakan akan datang.

“Ada kekhawatiran di masjid ini tidak cukup karena kapasitasnya terbatas,” ucap Ismed, Kamis (28/12). Demikian dilansir dari JPNN.com.

Menurut Ismed, informasi kedatangan Ustadz Somad di masjid PLN Disjaya sudah viral di media sosial sejak dua bulan lalu. Termasuk diinformasikan oleh jemaah Darul Islam PLN Disjaya.

Karena itu, jumlah jemaah yang akan hadir diprediksi mencapai 5.000 orang. Persoalannya, kapasitas di Masjid Nurul Falah sangat terbatas, yakni hanya mampu menampung sekitar 2.000 jemaah.

Selaku panitia, Ismed mengaku telah mencarikan solusi antara lain memindahkan lokasi acara ke Masjid Istiqlal. Pengurus masjid berkapasitas lebih 200 ribu jemaah pun menyambut positif.

“Kami sudah komunikasikan ke Istiqlal, dan baru dapat jawaban sekitar pukul 8.30 pagi tadi. Dari Istiqlal memberi jawaban bisa dipakai. Kenapa kami alihkan ke sana, karena secara tempat sangat representatif, fasilitas parkir luas, sarana yang lain juga,” jelas Ismed.

Namun komunikasi panitia dengan manajemen mubalig yang beken disapa UAS, hanya ada dua pilihan, yakni tetap di Masjid Disjaya atau dibatalkan.

Di sisi lain, dengan jumlah jemaah yang sangat banyak, panitia mengkhawatirkan faktor keselamatan karena di sekitar masjid PLN Disjaya ada gardu induk bertegangan tinggi. Itu sebabnya diputuskan membatalkan acara tersebut.

“Kami memutuskan untuk ditunda saja, mungkin di lain waktu kami dapat kesempatan lagi untuk jadwal beliau, kami carikan tempat yang lebih bagus,” jelas Ismed.

Saat ditanya soal adanya dugaan intervensi berupa larangan dari oknum pejabat sebagaimana disampaikan pengacara UAS, Kapitra Ampera, Ismed membantahnya.

“Insha Allah tidak ada (intervensi). Kami sangat welcome, kami sangat senang dengan Ustadz Abdul Somad. Saya pun pulang kantor tiap hari selalu memutar video-video terbaru Ustadz Somad. Semua kegiatan ini saya yang bertanggung jawab,” pungkasnya. (Rock)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Tim Basket Putri SMP Pelita Cemerlang Juara 1 Widya Dharma Basketball Cup

KalbarOnline, Pontianak - Universitas Widya Dharma Pontianak menggelar kejuaraan bola basket yang diikuti pelajar dan…

35 mins ago

Ketua Tim Pemenangan Koalisi Menyala Luruskan Tentang Program Pembangunan Listrik di Kapuas Hulu

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Masih adanya klaim mengklaim tentang siapa yang memperjuangkan proyek pembangunan listrik…

2 hours ago

Melki Sedek Huang Kritisi Pembangunan Kalbar Belum Adil dan Merata

KalbarOnline, Pontianak - Aktivis pergerakan, Melki Sedek Huang menjadi salah satu pembicara utama mewakili calon…

2 hours ago

Jadi Pembicara Dialog Kebangsaan BEM-SI, Bang Midji Bocorkan Rahasia Keberhasilannya Saat Pimpin Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji menjadi narasumber dialog…

2 hours ago

Cawagub Didi Sarapan Bubur di Pinggir Jalan Landak, Didoakan Pedagang Jadi Wakil Gubernur Kalbar

KabarOnline, Landak - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono melaksanakan kegiatan…

2 hours ago

Istimewa, 12 Fitur Kecerdasan Buatan Galaxy AI Hadir di Galaxy S24 FE

KalbarOnline.com - Samsung baru saja merilis versi lebih terjangkau dari flagship mereka, yakni Samsung Galaxy…

3 hours ago