Komitmen tingkatkan pelayanan di 2018
KalbarOnline, Kubu Raya – Sebanyak 30 Liter/kubik (M3) pada Instalasi Pengolahan Air (IPA) PDAM Tirta Raya Kabupaten Kubu Raya belum berfungsi, disebabkan karena masih minimnya jaringan pipa pada lokasi penduduk. Hal tersebut diakui oleh Dirut PDAM Kubu Raya, Darwis Dolmanan, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (4/1) siang.
“Dan ini Alhamdulilah dapat bantuan pipa dari APBN sepanjang 6 KM yang apabila diuangkan sebesar Rp15.3 Milyar dan saat ini sedang diproses secara lelang oleh Satker Provinsi Kalbar,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakannya, PDAM Kubu Raya juga sedang dalam pengajuan pembangunan lokasi IPA PDAM. Hal ini disebabkan jumlah pelanggan yang terus meningkat. Dirinya mencontohkan dalam satu drum untuk kebutuhan 10 orang sekarang sudah 20 orang tentunya tidak mampu lagi akhirnya terbagi-bagi. Banyaknya golongan pelanggan seperti rumah tangga maupun niaga.
“Karena keterbatasan IPA ini akhirnya memakai sistem giliran. Maka dari itu, saat ini PDAM Tirta Khatulistiwa Kubu Raya meminta bantuan melalui dana dari ABPN untuk membangun IPA yang memakan dana sekitar Rp85 Milyar yang mempunyai kapasitas 400 liter per-detik,” ucapnya.
Menurut dia dengan jumlah anggaran Rp85 Milyar untuk pembangunan IPA sudah cukup optimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Apabila ini disetujui maka wilayah Sungai Raya dan sekitarnya pelayanan air 24 jam, dengan kualitas produksi lebih baik.
“Inilah menjadi tugas saya untuk mencari bantuan dana dalam memenuhi keinginan masyarakat terkait dengan air bersih PDAM,” terangnya
Selain itu, dikatakan Darwis, PDAM Kubu Raya juga akan adakan penyesuaian tarif. Terlebih lagi saat ini harga pokok produksi air bersih PDAM 5000/M3 sedangkan harga Rp2400/M3 untuk itu di tahun 2018 harga lama akan disesuaikan tarifnya. (ian)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…