KalbarOnline, Pontianak – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Barat menyerahkan berkas hasil pemeriksaan kesehatan dan hasil pemeriksaan dokumen persyaratan kepada seluruh pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar di kantor KPU Kalbar, Jalan Subarkah (Eks Kantor Kejati Kalbar) Rabu (17/1).
Untuk hasil pemeriksaan dokumen syarat pendaftaran, KPU Kalbar memeriksa lebih detail bahkan tanggal legalisir dan kolom pilihan para calon. Sehingga KPU menyatakan seluruh pasangan calon masih belum memenuhi persyaratan.
“Kami berikan kesempatan kepada calon untuk melengkapi dokumen,” kata Ketua KPU Kalbar, Umi Rifdiyawati.
Dikatakan Umi sebagian besar bakal pasangan calon belum menyerahkan tanda terima laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LKHPN) sesuai dengan format KPK.
“Semoga tanggal 18 sampai 20 pasangan calon bisa melakukan perbaikan,” ujarnya.
Selain itu, seluruh bapaslon juga belum melaporkan SPT tahun 2017 termasuk dokumen tim kampanye yang belum sesuai dengan peraturan KPU. Sementara itu, untuk hasil test kesehatan semua bapaslon mendapatkan hasil yang baik.
“Jadi berdasarkan pernyataan dokter dan hasil tim kesehatan untuk seluruh bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur dinyatakan memenuhi syarat jasmani dan rohani serta bebas penyalahgunaan narkotika,” tukasnya.
“Semua sudah dijadikan catatan. Kami berharap masing-masing bakal calon maupun tim harus memperhatikan semua yang mesti diperbaiki,” sambungnya.
Sementara itu, Bakal calon Gubernur jalur perseorangan, Kartius mengatakan semua berkas yang harus dilengkapi miliknya sudah ada. Hanya saja harus menunggu waktu 24 jam untuk dirampungkan.
“Yang lama sudah ada cuma mereka minta yang 2017, sebagai pegawai negeri itu belum 2017 karena calon jadi harus. Begitu juga tph itu kami 2016 sudah ada, 2017 belum tapi semua sudah diurus, ada semua lengkaplah,” ungkap Kartius.
Bakal calon Gubernur lain, Sutarmidji menilai persyaratan itu tidak merinci seperti mencoret pilihan Gubernur atau Wakil Gubernur.
“Cuma coret misalnya Gubernur dan Wakil Gubernur. Saya seharusnya coret Gubernur tapi tidak keduanya. Yang penting kesehatan nya sudah memenuhi syarat,” jelas Midji.
Kemudian laporan pajak pada tahun 2017 dan sudah lengkap. Lalu SKCK tidak ditandatangani sebelahnya.
“Saya pikir tidak perlu tandatangan kita, ternyata perlu, tapi dokumennya pada prinsipnya sudah ada,” tandasnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh bakal calon Gubernur Karolin Margret Natasa yang merasa perbaikan berkas ini adalah hal lumrah. Akan tetapi secara prinsip dirinya mengaku semua berkas sudah lengkap.
Untuk pelaporan LKHPN kekurangan terjadi karena menggunakan format baru yang menggunakan pendaftaran secara online. Ia mengaku di KPK selama ini mendaftar secara manual tetapi untuk tahun ini KPU menggunakan sistem online.
“Sistem online ini yang diminta oleh KPU harus sesuai dengan standar yang baru. Nah itu semua masih dalam proses karena memang sistemnya juga baru. Saya sudah beres malah punya saya 2018 juga sudah,” jelasnya.
Untuk persiapan data tim kampanye, Karol mengaku ada beberapa hal yang belum rampung, hal itu dikarenakan harus menyusun data mulai dari tingkat provinsi sampai dengan tingkat kabupaten/kota.
“Jadi dari 14 Kabupaten/kota kita sudah rapat tiga kali, pada beberapa rapat ada beberapa kabupaten yang berhalangan hadir, sehingga kita harus menunggu konfirmasi dari perwakilan mereka dan juga memerlukan KTP mereka untuk bisa kita masukkan ke dalam tim kampanye. Tapi sudah tinggal finalisasi malam ini kami rapat lagi seharusnya sudah bisa diputuskan dan tidak terlalu rumit karena parpol pendukung ada tiga sehingga saya optimis semua bisa beres,” tukasnya.
Demikian halnya, Anggota tim penghubung bapaslon Milton-Boyman, Antonius Situmorang mengungkapkan berkas yang harus diperbaiki seperti pelaporan LKHPN dan SPT tahun 2017 sudah siap. Ia menyatakan tidak ada masalah bagi pasangan Milton-Boyman.
“Semua sudah ada berkasnya, akan diserahkan pada tanggal yang sudah ditentukan,” kata Anton.
Begitu juga untuk berkas tim kampanye milik mereka, semua sudah ada tinggal mendata sesuai peraturan yang ditetapkan oleh KPU.
“Intinya semua sudah siap, tidak ada masalah,” pungkasnya. (Fai)
KalbarOnline, Jakarta - PT PLN (Persero) terus menggalang kolaborasi global demi mendukung upaya pemerintah dalam…
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…