Categories: Pontianak

Hadiri Musrenbang Pontianak Selatan, Sutarmidji Pesankan ASN Jangan Buat ‘Penyaket’

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kecamatan Pontianak Selatan, melaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tahun 2018, di Aula Kantor Terpadu, Senin (5/2).

Musrenbang tersebut dibuka oleh Wali Kota Pontianak, Sutarmidji, dan turut dihadiri Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, sejumlah Kepala Dinas, Camat dan Lurah.

Camat Pontianak Selatan, Iwan Amriadi, dalam sambutannya menjelaskan bahwa pihaknya tahun ini akan meluncurkan sejumlah inovasi seperti misalnya penerbitan Kartu Pontianak Selatan Taat Administrasi (Pesta).

Kartu Pesta, dijelaskan Iwan, bertujuan untuk menjamin kelengkapan formulir, dan semua data administrasi.

“Sehingga dapat memudahkan, dan dapat berurusan langsung ke kelurahan dan kecamatan. Inovasi ini dalam rangka pengurusan administrasi tidak harus bolak-balik,” ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Pontianak, Sutarmidji dalam sambutannya menekankan agar Kecamatan Pontianak Selatan bekerja sesuai aturan, tegas menegakan aturan.

“Aturan itu dibuat berdasarkan berbagai unsur yang sudah dikaji,” ucapnya.

Dirinya juga menegaskan agar semua usulan yang disampaikan harus disesuaikan dengan peruntukan kawasan.

“Kecamatan Pontianak Selatan itu wilayah perdagangan, jadi harus dipertahankan Pontianak Selatan itu sebagai wilayah perdagangan dan jasa. Yang dibangun itu harus kenyamanan, akses, perizinan yang mudah dan lainnya,” paparnya.

Selain itu, ia juga menegaskan bahwa Pontianak Selatan tetap fokus pada infrastruktur.

Dalam waktu dekat, lanjutnya, Pemkot akan membangun taman di samping SMPN 2.

“Nanti bangunan dan Pos Polisi di Bundaran Kota Baru akan kita pindahkan dan lokasinya kita jadikan taman. Sementara Pos Polisi itu nanti akan kita buatkan gedung yang lebih representatif di samping SDN 34,” tukasnya.

Sementara di Kelurahan Benua Melayu Laut, ada pembangunan water front, masyarakat di sana sebagian ada yang masih menolak, padahal, menurutnya bukan sesuatu hal yang prinsip.

Dirinya juga membahas mengenai survey Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) Indonesia yang menempatkan Kota Pontianak sebagai kota yang paling tidak layak dihuni dengan persentase teratas yakni pada 62,0 persen.

“Saat wartawan konfirmasi saye soal itu, saye bilang senyumin jak. Merampot jak die tuh. Pontianak ini, Kota pertama yang memilik Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan dan itu ditiru oleh banyak daerah. Jadi bukan Surabaya yang pertama kali, tetapi kita yang pertama. Selain itu, semua penghargaan yang dikasih Menteri tuh bagaimane kalau Pontianak ini tak layak huni?. Saye tidak mau terlalu menanggapi, tetapi sebenarnya sangat merugikan dalam hal finansial atau investasi,” tukasnya.

Selain itu, dirinya juga menegaskan agar pihak Kelurahan terus bersinergi dengan masyarakat.

“Lurah harus sering ketemu RT agar semua sistem berjalan baik. Semua yang ada dimasyarakat kita jalankan. Sistem-sistem yang sudah kita buat juga harus disosialisasikan agar masyarakat tahu,” tegasnya.

Dirinya juga mengatakan bahwa tahun 2018 ini yang menjadi prioritas adalah drainase dan kita harap segera selesai.

“Saya juga ingin semua tanah di Kota Pontianak sudah bersertifikat terkecuali tanah sengketa dan parit,” imbuhnya.

Dirinya juga berpesan kepada seluruh ASN agar tidak menggadaikan seragam untuk kepentingan pribadi atau hal-hal yang tidak baik, misalnya pungli dan sebagainya.

“Jangan buat penyaket, meskipun saye cuti, saye tetap bisa pantau,” pungkasnya. (Fai/Fat OTR)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Ini Rincian Dugaan Aliran Uang Korupsi Erry ke Ria Norsan, Termasuk Untuk Membeli Karpet Masjid Agung Al-Falah Mempawah

KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…

27 minutes ago

Momen Bang Didi Temui Pedagang Sembari Belanja Sayur di Pasar Pagi Putussibau

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…

31 minutes ago

Manfaat Jalan Kaki untuk Kesehatan Fisik dan Mental

KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…

32 minutes ago

Silaturahmi dengan Paguyuban Jawa Kapuas Hulu, Bang Didi Diminta Perbaiki Infrastruktur

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono diminta…

32 minutes ago

Syarief Abdullah Tegaskan Timses Midji-Didi Tak Level Gunakan Kampanye Hitam

KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pasangan Midji-Didi,…

33 minutes ago

Di Electricity Connect 2024, PLN Galang Kolaborasi Global Wujudkan Transisi Energi di Indonesia

KalbarOnline, Jakarta - PT PLN (Persero) terus menggalang kolaborasi global demi mendukung upaya pemerintah dalam…

48 minutes ago