Warga Terbantu Adanya MCK Umum
KalbarOnline, Pontianak – Kampung Sawah yang terletak di Gang Lembah Murai 5 Kelurahan Mariana Kecamatan Pontianak Kota kini sudah tertata rapi. Sebelumnya, kawasan itu terlihat kumuh, fasilitas Mandi Cuci Kakus (MCK) umum kotor dan rusak.
Melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2017 lalu, kondisi Kampung Sawah berubah total. Kawasan pemukiman itu lebih tertata rapi, MCK publik pun sudah dibenahi serta dialiri air PDAM.
Nur Asbah, warga Kampung Sawah RT 004 RW 010 mengungkapkan, sebelumnya jumlah warga yang tidak memiliki MCK ada 14 rumah.
“Dulu ada 14 rumah yang tidak punya MCK, sekarang tinggal 9 rumah saja karena yang lainnya sudah punya MCK sendiri,” ujarnya saat ditemui di kediamannya, Selasa (6/2).
Sementara, warga yang belum memiliki MCK sendiri, saat ini masih memanfaatkan MCK umum. Untuk operasional MCK itu, mereka mengumpulkan secara urunan masing-masing Rp20 ribu per rumah untuk membayar listrik dan air PDAM.
“Masyarakat tidak keberatan karena mereka juga yang menggunakannya,” sebut Nur.
Menurutnya, keberadaan MCK Umum ini sangat membantu masyarakat yang tidak memiliki MCK. Meskipun diakuinya, ada juga rumah yang memiliki MCK tetapi karena anggota keluarga ramai sehingga dengan adanya MCK umum ini bisa dimanfaatkan oleh warga.
MCK umum yang berlokasi di Kampung Sawah ini memiliki 10 toilet dan 4 kamar mandi. Penataan kawasan ini merupakan bagian dari Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku). Selain pembenahan MCK, juga dibangun rabat beton, saluran serta pengecatan di pemukiman tersebut.
“Dulu banyak semak belukar, namun berkat partisipasi masyarakat secara bergotong royong, kawasan ini jadi bersih,” imbuhnya.
Sementara, Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, mengatakan, Kampung Sawah sudah tuntas penataannya. Untuk kawasan kumuh lainnya hanya tersisa spot-spot kecil saja.
“Kalau di wilayah Kecamatan Pontianak Kota, saya yakin tidak ada lagi kawasan kumuh selain di Kelurahan Mariana,” tuturnya usai membuka Musrenbang Tingkat Kecamatan Pontianak Kota di Aula Kantor Camat Pontianak Kota.
Pada Musrenbang tahun ini, kata Edi, masih berfokus pada infrastruktur, penataan makam dan drainase. Penataan bangunan juga harus rapi dan tertata.
“Tinggal menyelesaikan Jalan Pararel, Jalan Dr Sutomo dan beberapa ruas jalan,” ungkapnya.
Sementara itu, Camat Pontianak Kota, Saroni menyatakan, Kampung Sawah yang dulunya kumuh kini sudah tertata rapi. Hal ini menandakan program yang dijalankan sudah tuntas. Namun masih ada yang perlu disempurnakan yakni di Kampung Sawah dan Tantina berupa bedah rumah.
“Kurang lebih 64 rumah, sarana air bersih di Tantina masih ada beberapa yang belum terpasang,” pungkasnya. (jim)
KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…
KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono diminta…
KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pasangan Midji-Didi,…
KalbarOnline, Jakarta - PT PLN (Persero) terus menggalang kolaborasi global demi mendukung upaya pemerintah dalam…