KalbarOnline, Pontianak – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat 2018, Sutarmidji – Ria Norsan, resmi ditetapkan oleh KPU Kalbar sebagai nomor urut tiga berdasarkan hasil yang diundi para paslon.
Sutarmidji menjelaskan, bahwa nomor 3 (tiga) dimaknai sebagai simbol persatuan dan kesatuan.
“Angka tiga itu simbol persatuan dan kebersamaan. Itu tertuang di sila ke tiga Pancasila. Melihat berbagai macam etnis yang ada di Kalimantan Barat. Dengan nomor 3 kita akan ciptakan Kalbar baru, maju dan sejahtera dan tentu saja untuk semua golongan. Kita ciptakan persatuan dan kesatuan. Karena Kalbar untuk semua,” ucap Sutarmidji didampingi pasangannya Ria Norsan.
Bang Midji, sapaan akrabnya, juga menjelaskan tiga komitmennya dalam membangun Kalbar Baru, Maju dan Sejahtera. Diantaranya adalah pembangunan dan pemerataan infrstruktur, pendidikan dan kesehatan yang menjangkau seluruh wilayah Kalimantan Barat.
Dalam bidang pembangunan infrastruktur, pasangan Midji-Norsan, tegasnya, memfokuskan pembangunan seperti jalan yang akan menjangkau seluruh wilayah Kalimantan Barat. Tidak hanya itu, Midji-Norsan akan melebarkan jalan hingga 12 meter dan jalan mempunyai daya beban hingga 75 Ton.
“Kita akan percepat pembangunan infrastruktur seperti jalan. Kita lebarkan jalan hingga 12 meter. Jalan juga harus punya daya beban sampai 75 ton agar biaya pemeliharaannya dapat ditekan. Jalan juga harus menjangkau pedesaan agar kesejahteraan masyarakat meningkat, daya saing meningkat dan tentu perekonomian juga akan meningkat,” paparnya.
Selain pembangunan infrastruktur jalan yang menjangkau pedesaan, Midji – Norsan juga berkomitmen untuk meningkatkan pendidikan di Kalimantan Barat. Pasangan Midji – Norsan mencanangkan pendidikan unggul yang akan menjangkau masyarakat pedesaan. Menurutnya, selama ini masyarakat pedesaan masih kurang dengan sarana pendidikan yang terbaik.
“Kita akan sediakan Sekolah Formal dengan kualitas unggul hingga ke seluruh pelosok Kalbar. Yang nantinya akan menjadi kebanggan kota/Kabupaten. Selama ini masyarakat pedesaan mengandalkan madrasah dan pesantren yang masih tertinggal. Kedepan, kita akan sediakan sekolah formal yang unggul dengan sarana terbaik agar dapat meningkatnya pendidikan hingga pedesaan. Untuk wilayah yang sudah terjangkau internet, kita juga akan membangun pendidikan berbasis IT,” jelasnya.
Sedangkan bidang kesehatan, program pasangan Midji – Norsan mewacanakan pembangunan Rumah Sakit di sejumlah wilayah Kalimantan Barat. Selain itu, Midji-Norsan akan meningkatkan layanan kesehatan berkualitas dengan subsidi BPJS untuk masyarakat yang kurang mampu.
“Kedepan harus ada rumah sakit yang bisa menampung banyak pasien, seperti RS Soedarso, nantinya akan kita bangun 9 sampai 12 lantai. Di setiap wilayah harus ada pusat kesehatan masyarakat yang layak serta pelayanannya baik seperti di Kota Pontianak. Kita juga akan meningkatkan layanan tanpa kelas dengan subsidi BPJS agar dapat menjangkau masyarakat kurang mampu juga berhak mendapatkan fasilitas kesehatan yang terbaik,” tegasnya.
Menurutnya, dengan meningkatnya pendidikan, kesehatan dan infrastruktur, tentu akan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalbar. Dengan demikian, meningkat juga investasi di Kalbar yang akan menyerap tenaga kerja untuk masyarakat Kalbar.
“Dengan meningkatnya infrastruktur, pendidikan dan kesehatan, tentu juga akan meningkat IPM Kalbar. Dengan demikian investasi Kalbar juga akan masuk, karena investor kalau mau masuk ke daerah, dilihat dulu angka IPM daerah tersebut. Selama ini Kalbar rendah IPM-nya. Harus kita tingkatkan. Nantinya akan menyerap investasi di Kalbar yang akan juga menyerap tenaga kerja lokal di Kalbar,” terang Sutarmidji.
Hadir dalam kesempatan tersebut, masing-masing pasangan calon yang didampingi para simpatisan dan elit parpol pengusung, Pj Gubernur Kalbar, Dodi Riyadmaji, Ketua dan jajaran Komisioner KPU Kalbar, Ketua dan jajaran Komisioner Bawaslu Kalbar, dan unsur Forkopimda Provinsi Kalimantan Barat.
Berdasarkan hasil pengundian, pasangan calon Gubernur Kalbar dan calon Wakil Gubernur Kalbar, Milton Crosby – Boyman Harun mendapatkan nomor urut 1, sementara pasangan Karolin Margret Natasa dan Suryadman Gidot mendapatkan nomor urut 2.
Masing – masing nomor urut pasangan calon telah resmi ditetapkan oleh KPU.
Untuk selanjutnya, para pasangan calon akan melakoni tahapan kampanye yang akan dimulai sejak tanggal 15 Februari 2018. (Fat)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…