Categories: Sekadau

Empat Titik Api Terdeteksi di Sekadau

Asap Tipis Mulai Terlihat

KalbarOnline, Sekadau – Minimnya curah hujan di Sekadau lebih dari sepekan terakhir, mulai berimbas memburuknya kondisi udara. Asap tipis mulai terlihat menyelimuti Kota Sekadau.

“Terutama saat pagi hari, asap mulai terlihat di beberapa titik,” kata Ir Akhmad Suryadi MT, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-PK) Sekadau melalui pesan elektroniknya, Senin (19/2).

Salah satu titik kabut asap terlihat di kawasan Sungai Kapuas, khususnya di jalur penyeberangan motor tempel arah Kota Sekadau-Seberang Kapuas, maupun sebaliknya. Sepanjang jalur sungai tersebut, tampak asap tipis mulai menggumpal.

Keberadaan asap di Sekadau, diperkirakan kiriman dari daerah lain. Selain itu, di Kabupaten Sekadau juga mulai terdeteksi adanya titik api alias hot spot.

“Sejak tanggal 13 Februari 2018 lalu hingga kemarin, ada 4 titik hot spot yang terdeteksi. Diantaranya di Kecamatan Sekadau Hulu dan Kecamatan Belitang,” ungkap Akhmad.

Empat titik api itu terdeteksi oleh penginderaan satelit Aqua maupun satelit SNPP. Tingkat kepercayaan atau akurasinya sangat tinggi berkisar diatas 68 persen.

“Bahkan ada yang diatas 85 persen,” ucapnya.

Ia juga, mengungkapkan bahwa empat titik api itu, masing-masing dua titik di Desa Nanga Pemubuh, Kecamatan Sekadau Hulu dan dua di Desa Nanga Ansar, Kecamatan Belitang. Titik api itu, diyakini berasal dari pembakaran lahan pertanian alias ladang berpindah milik masyarakat.

Menurut Akhmad, untuk titik api di Kecamatan Sekadau Hulu sudah berhasil didatangi tim lapangan. Hanya untuk titik api di Kecamatan Belitang, belum berhasil didatangi karena berada di dalam hutan.

“Koordinatnya berdasarkan pencitraan satelit, sudah ada. Cuma tim lapangan belum berhasil sampai ke lokasi karena posisinya di dalam hutan yang jauh dari jangkauan,” kata Akhmad.

Putra, salah seorang warga Desa Seberang Kapuas membenarkan soal kemunculan asap tipis yang tampak di sepanjang jalur Sungai Kapuas.

“Tadi pagi lumayan pekat,” kata Putra. (Mus)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Kecelakaan di Jalan Trans Kalimantan, Satu Pengendara Meninggal Dunia

KalbarOnline, Ketapang - Kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di Jalan Trans Kalimantan, tepatnya di daerah…

8 hours ago

Hadiri Pagelaran Seni Budaya Melayu, Bupati Martin: Jadikan Ketapang Aman Bagi Seluruh Etnis yang Ada

KalbarOnline, Ketapang - Bupati Ketapang, Martin Rantan menghadiri Pagelaran Seni Budaya Melayu "Pawai Astagune Raksasa…

8 hours ago

Semarak HUT Korpri, Pj Sekda Ketapang Ikuti Senam Massal dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

KalbarOnline, Ketapang - Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Donatus Franseda menghadiri senam massal dalam rangka…

8 hours ago

Sebut Paslon 01 Didukung Seluruh Daerah Ketapang, Martin Rantan: Buktinya Ada yang datang dari Simpang Hulu dan Hulu Sungai

KalbarOnline, Ketapang - Dewan Pertimbangan Partai Golkar Ketapang, Martin Rantan menegaskan, pasangan calon bupati dan…

8 hours ago

Ribuan Masyarakat Padati Kampanye Akbar Paslon Bupati Ketapang Farhan-Leo di Lapangan Sepakat

KalbarOnline, Ketapang - Ribuan pendukung Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Ketapang nomor…

8 hours ago

Kasus Kekerasan Perempuan Marak Terjadi di Kampus, Satgas PPKS Untan Ajak Mahasiswa Berani Lapor

KalbarOnline, Pontianak - Dalam rangka memperingati Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan Internasional, Universitas Tanjungpura (Untan)…

9 hours ago