Sukiman Dukung Wacana Pembangunan Waterfront City di Sintang

KalbarOnline, Sintang – Wacana pembangunan Waterfront City di Sintang dinilai tepat.

Demikian disampaikan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR-RI) Komisi XI, Sukiman.

Dirinya mengaku sangat mendukung upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang terkait wacana pembangunan Waterfront City.

Menurutnya, langkah Pemkab dinilai tepat untuk menopang pariwisata.

“Berkaitan dengan wacana pembangunan Waterfront City, saya sangat menyambut baik dalam rangka menopang pariwsata,” kata Anggota DPR-RI dari Fraksi Partai Amanan Nasional (PAN) Dapil Kalbar ini.

Sukiman menilai, Kabupaten Sintang mempunyai banyak potensi pariwisata alam dan budaya yang bernilai tinggi. Namun kurang optimal digarap. Sehingga, gaung pariwisata belum terdengar. Rencana pembangunan wisata air kata Sukiman sangat tepat. Sebab, kota Sintang berhadapan langsung tiga pertemuan dua sungai.

“Sintang saya pikir ini memiliki banyak potensi. Ada Bukit Kelam. Sungai, dan keraton sebagai cagar budaya,” ungkapnya.

Demikian dilansir dari Delikkalbar.com.

Menurutnya, apabila potensi pariwisata alam dan budaya bisa digarap maksimal, daerah juga mendapatkan keuntungan dari segi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata. Ekonomi kreatif juga kata dia, juga akan tumbuh kembang dengan masuknya wisatawan ke Kabupaten Sintang.

“Oleh karena itu mudah-mudahan bisa meningkatakan penerimaan dari sisi PAD. Mudah-mudahan pembangunan ini segera terealisasi,” harapnya.

Sukiman menilai, wacana pengembangan kota Sintang harus bisa masuk ke strategis kebijakan nasional. Apabila hal itu bisa dilakukan, upaya pembebasan lahan hingga pembangunan infrastruktur bisa melalui APBN.

“Kalau ini dimasukan ke RPJMD dan nasional, tentu anggaran pembebasan lahan pembangunan infrastrukturnya melalui APBN. Namun sebelum melalui APBN, harus terlebih dahulu melalui APBD,” kata Sukiman.

Dikatakan Sukiman, postur APBD Kabupaten Sintang cukup sehat. Bahkan, dari segi penggunaan anggaran Sintang berturut-turut mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dan berhak mendapatkan insentif tambahan dari kebijakan afirmasi dan DAK.

“Walaupun kemarin agak terlewatkan pengetikan dari Kementerian Keuangan tapi sudah disurati dan Kemenkeu sudah menjawab. Insha Allah akan diperjuangakan di APBN perubahan,” tukasnya.

Sebagai wakil rakyat, ditegaskan Sukiman, sudah menjadi kewajibannya untuk mendukung program pemerintah daerah.

“Saya sebagai wakil rakyat tentu sejalan dengan apa yang menjadi porgram rakyat dan keinginan daerah untuk memajukan daerahnya. Inilah kewajiban. Kita berharap apa yang menjadi keinginan dan niat baik untuk memajukan Sintang ini akan kita dorong terutama dari sisi kebijakan anggaran, dan keberpihakan anggaran ke daerah,” jelasnya. (Fai)