Disdukcapil Akui Terkendala Jaringan di Pusat
KalbarOnline, Pontianak – Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pontianak, Suparma mengakui adanya peningkatan yang signifikan dalam perekaman data KTP elektronik (KTP-el) menjelang Pilkada serentak yang juga akan digelar di Kota Pontianak.
Betapa tidak, sejak Januari hingga memasuki bulan Februari 2018 ini, tercatat 1.897 orang yang melakukan perekaman KTP-el. Padahal, sebelumnya jumlah warga yang merekam data untuk KTP-el berkisar antara 200-300-an.
“Untuk mengakomodir ini, kita juga melakukan jemput bola seperti halnya di kawasan Car Free Day (CFD), ke sekolah-sekolah di mana para pelajar yang memasuki usia 17 tahun wajib memiliki KTP-el,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (23/2).
Suparma mengingatkan kepada seluruh warga yang belum melakukan perekaman data KTP-el, untuk sesegera mungkin mendatangai loket-loket pelayanan Disdukcapil. Diakuinya, yang menjadi sedikit kendala adalah pencetakan fisik KTP-el sebab kondisi mesin yang tersedia masih terbatas kemampuannya dalam pencetakan KTP-el.
“Dalam sehari, idealnya dengan menggunakan tiga mesin cetak hanya mampu mencetak 500-an KTP-el. Namun kondisi jaringan yang sering mengalami gangguan sehingga kami harus mengerjakannya di luar jam dinas, terkadang sore hingga malam hari,” ungkapnya.
Menurutnya, kendala jaringan bukan dari Disdukcapil Kota Pontianak tetapi jaringan atau server yang berada di pusat. Bila kondisi jaringan lancar, pihaknya pun dengan cepat melakukan pencetakan KTP-el. Upaya ini untuk mengejar target sebab masih tersisa 34 ribu lagi yang belum dicetak fisik KTP-el-nya.
“Tapi itu sudah siap cetak, tinggal pelaksanaan pencetakannya. Ini yang kita kejar setiap hari sebab gangguan jaringan dari pusat bukan kita, jaringan bagus kita kebut,” pungkasnya. (jim)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…