Sutarmidji: Midji Norsan Komitmen Ciptakan Perubahan di Kalbar

KalbarOnline, Sintang, Pontianak – Masih dalam safari kampanye, Calon Gubernur Kalbar nomor urut 3 (tiga) Sutarmidji yang akrab disapa Bang Midji, di Kabupaten Sintang, tepatnya di Kelurahan Kapuas Kiri Ulu (KKU) dan Kapuas Kiri Ilir (KKI).

Tuan rumah selaku pemangku acara, H Gusti Ardania, menerangkan bahwa sekitar 200-an lebih masyarakat yang hadir saat ini merupakan masyarakat yang masih ada kaitan keluarga.

“Hari ini kita akan membuat sebuah perubahan di Kalbar dengan dimulai dari pertemuan ini. Kehadiran Bang Midji adalah berkah tersendiri bagi masyarakat disini,” ungkapnya.

Masyarakat Kalbar sudah mendambakan pemimpin seperti Midji Norsan yang dapat memberikan perubahan di Kalbar, perubahan dalam segala bidang.

Ardania juga mengatakan agar tidak ragu dalam memilih Midji Norsan.

“Inilah saatnya kita mempunyai pemimpin baru untuk Kalbar baru. Ayo sama-sama pilih dan coblos nomor 3,” ajak Ardania.

Dalam kesempatan tersebut, Bang Midji berpesan, agar masyarakat Kelurahan KKU maupun KKI dapat menggunakan hak pilihnya pada 27 Juni mendatang.

“Karena masih ada hubungan keluarga antara KKU dan KKI, harusnya disini menang 90%,” pinta Bang Midji yang diamini oleh warga yang hadir.

Bang Midji berharap melalui program yang akan dijalankanya nanti jika terpilih menjadi Gubernur, semoga hasilnya dapat dinikmati masyarakat Kalbar.

Sejatinya, masyarakat Kalbar membutuhkan percepatan pembangunan Infrastruktur dan SDM. Program yang ditawarkan Midji Norsan sangat sejalan dengan kebutuhan masyarakat Kalbar saat ini.

“Saya ingin ada perubahan di Kalbar dan saya serius untuk pemekaran Provinsi Kapuas Raya,” tegasnya.

Pemimpin yang baik adalah dia yang tidak hanya janji tapi sudah mempunyai komitmen untuk mewujudkannya. Kalbar perlu pemimpin baru yang amanah, merakyat, berpengalaman dan terbukti dengan prestasi. Midji Norsan sudah teruji.

Dalam sesi terakhir Bang Midji mengajak masyarakat yang hadir untuk meramaikan dan mensukseskan pilkada 27 Juni mendatang dengan tidak golput.

“Jangan golput karena suara kita menentukan masa depan anak-anak kita untuk 5 tahun ke depan,” pungkasnya. (Fai/Elf)