KalbarOnline, Melawi, Pontianak – Majunya arus teknologi dan informasi di era globalisasi ini ternyata belum dapat dirasakan oleh masyarakat pedesaan di Kalimantan Barat.
Hal ini terungkap dalam kunjungan pasangan calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Kalbar Sutarmidji dan Ria Norsan di Desa Nanga Pintas, Kecamatan Pinoh Selatan, Kabupaten Melawi.
Sejumlah warga mengeluhkan kondisi desa-desa di Kalbar yang masih jauh tertinggal.
Terutama mengenai sinyal komunikasi yang masih sulit menjangkau sejumlah desa di Kabupaten Melawi.
Tokoh masyarakat Desa Pintas, Unan (56), menuturkan bahwa warga di Desa Pintas masih sulit mengalami kesulitan untuk menghubungi keluarganya yang berada di Kota atau Kabupaten.
Hal ini dikarenakan masih minimnya tower sinyal yang dapat menjangkau masyarakat didesanya.
“Kita disini kesulitan untuk menghubungi keluarga yang kerja di Kota atau Kabupaten, sulit untuk mendapat kabar mereka, karena tidak ada sinyal. Kita merasa terisolir dan tidak bisa menjangkau dunia luar,” tutur Unan.
Banyak Desa di Kalbar khususnya di Kabupaten Melawi memang belum terjangkau sinyal komunikasi.
Seperti misalnya, Desa Pintas, daerah Sayan dan masih banyak lagi.
Hal ini tentu sangat memprihatinkan, melihat banyaknya desa di Kalimantan Barat yang masih tertinggal.
Mendengar keluharan warga, pasangan calon Gubernur Kalbar nomor urut tiga, Midji-Norsan menegaskan komitmennya untuk memajukan desa-desa di Kalbar.
Sehingga kedepan tidak ada lagi desa-desa di Kalbar yang tertinggal bahkan kesulitan mengakses sinyal komunikasi maupun internet.
Diantara program prioritas Midji-Norsan dalam memajukan desa-desa tertinggal di Kalbar ialah memperbanyak pembangunan tower-tower sinyal yang dapat menjangkau seluruh masyarakat Kalbar hingga pedalaman.
“Harus ada tower-tower sinyal, karena akan mempemudah percepatan pembangunan. Jika terpilih jadi Gubernur, saya dan Pak Ria Norsan akan membangun tower-tower sinyal di semua titik yang belum terjangkau. Jadi, tidak ada lagi perdesaan yang tertinggal,” ujar calon Gubernur Kalbar nomor urut tiga, Sutarmidji, yang didampingi langsung oleh calon Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan di dalam safari kampanyenya di Desa Pintas, Melawi.
Sutarmidji yang akrab disapa Bang Midji juga menegaskan bahwa syarat utama terwujudnya percepatan pembangunan infrastruktur di Kalimantan Barat, sangat diperlukan teknologi dan informasi.
Sehingga, kedepan kalau Sutarmidji dan Ria Norsan memimpin Kalbar, dipastikan sinyal komunikasi dan internet akan menjangkau semua pedesaan bahkan pedalaman di Kalimantan Barat.
“Program Midji-Norsan itu akan membawa pemerataan pembangunan hingga pedesaan dan pedalaman. Harus ada sinyal internet dan komunikasi agar dapat merata pembangunannya. Karena kita akan menciptakan Kalbar Baru, Maju kotanya dan Kabupatennya serta Sejahtera masyarakatnya,” tukasnya.
Demikian halnya dengan Ria Norsan, Calon Wakil Gubernur Kalbar nomor urut tiga ini mengatakan bahwa adapun langkah yang akan ditempuh dalam memperbanyak tower-tower sinyal ialah menjalin sinergi dengan pihak ketiga, yakni provider agar segera membangun tower sinyal disejumlah titik perdesaan se-Kalimantan Barat, yang belum terjangkau sinyal komunikasi dan internet.
“Kita akan menjalin kerjasama dengan pihak ketiga, yaitu provider. Kita memang harus akui bahwa dalam pemerataan dan percepatan pembangunan yang menjangkau seluruh wilayah Kalimantan Barat, harus diiringi dengan tersedianya teknologi informasi yang dapat dijangkau masyarakat,” tukas Ria Norsan yang akrab disapa Bang Norsan.
Setelah mendengar penjelasan pasangan Midji-Norsan mengenai program percepatan dan pemerataan pembangunan yang menjangkau desa-desa tertinggal di Kalbar, warga Desa Pintas menyatakan siap memenangkan dan mencoblos pasangan nomor urut tiga, pada tanggal 27 Juni mendatang. Hal tersebut disampaikan oleh Unan, selaku tokoh masyarakat setempat.
“Kita siap memenangkan dan mencoblos pasangan Midji-Norsan di Pilgun 2018 pada tanggal 27 Juni 2018. Kita ingin merasakan Kalbar Baru, Maju dan Sejahtera. Karena kita sudah merindukan sosok pemimpin seperti Sutarmidji dan Ria Norsan,” tandasnya. (Elf/cim/Fai)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…