KalbarOnline, Ketapang – Pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Jalan Pangeran Diponegoro Kelurahan Kantor, Kecamatan Delta Pawan, Ketapang mengeluh. Pasalnya sudah hampir dua tahun belakangan ini jaringan instalasi mereka tidak lagi mendapatkan pasokan air bersih.
Seperti diutarakan Eri (27), dia mengungkapkan kantornya tidak bisa lagi menikmati air bersih dari PDAM Ketapang padahal dirinya sudah berkali-kali dia melayangkan keluhannya namun sampai saat ini belum ditindaklanjut pihak PDAM.
“Sudah puluhan kali kita telpon petugasnya dan secara resmi kita sudah melaporkan ke bagian pengaduan namun sampai saat ini belum juga ada perugas yang datang,” akunya, Kamis (15/3).
Sebagai pelanggan dirinya mempertanyakan kinerja PDAM yang terkesan kurang respon terhadap pengaduan dari pelanggan sehingga menurutnya pelanggan merasa sangat dirugikan.
“Karena selama ini kami disini hanya berharap pasokan air bersih dari PDAM karena tidak memiliki sumur air sebagai cadangan,” ungkapnya.
Sementara itu, Pj Direktur PDAM Ketapang mengatakan untuk kawasan di jalan Pangeran Diponegoro memang jaringan instalasi PDAM sedang bermasalah dan masih dalam penanganan pihaknya.
“Secepatnya petugas kita akan menanggulangi jaringan disana,” ungkap Juta, ST, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (15/3).
Ia meminta kepada pelanggan yang masih belum terlayani secara maksimal untuk bersabar karena dalam waktu dekat PDAM Ketapang akan segera mengoperasikan jaringan riam berasap untuk memaksimalkan pasokan air.
“Dengan aset yang baru menggunakan jaringan riam berasap kita akan aliri, jadi pelanggan mohon bersabarlah mungkin dalam waktu satu bulan ini sudah bisa kita atasi,” pintanya.
Menyikapi permasalahan ini, Ketua LSM Permata, Hendrayadi meminta agar PDAM Ketapang dapat segera menyelesaikan permasalahan ini, karena menurutnya permasalahan air bersih menyangkut kebutuhan pokok masyarakat.
“Dapat kita bayangkan kegelisahan masyarakat bukan hanya satu hari tapi berbulan-bulan tidak ada aliran air bersih. Pelanggan sangat berharap PDAM secepatnya memperbaiki jaringan yang rusak agar mereka tidak lagi mengeluh,” tukasnya. (Adi LC)
KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…
KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono diminta…
KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pasangan Midji-Didi,…
KalbarOnline, Jakarta - PT PLN (Persero) terus menggalang kolaborasi global demi mendukung upaya pemerintah dalam…