Wabah Campak Serang Warga Desa Pantok
KalbarOnline, Sekadau – Bupati Sekadau, Rupinus, SH., M.Si turun langsung melihat kondisi warga di Dusun Landau Mentawa, Desa Pantok, Kecamatan Nanga Taman yang terkena wabah penyakit campak, Senin (9/4) lalu di Balai Betomu Landau Mentawa.
Mendengar laporan bahwa ada banyak masyarakat di wilayah Desa Pantok yang terkena wabah penyakit campak, Bupati Rupinus, pada hari itu juga langsung memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau untuk melakukan penanganan secara cepat pemberian imunisasi atau vaksin kepada masyarakat yang terkena wabah penyakit campak, supaya tidak merambah kepada masyarakat yang lain. Penyakit campak diketahui merupakan jenis penyakit yang menular.
Saat itu juga dilakukan pengobatan gratis kepada masyarakat Dusun Landau Mentawa yang terkena wabah penyakit campak dan penyakit lainnya. Saat itu juga hadir kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau, St. Emanuel, SKM dan beberapa pejabat serta Staf teknis, bidan, perawat dan dokter di lingkungan dinas kesehatan termasuk juga kepala puskesmas Nanga Taman turun langsung memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Dusun landau Mentawa.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau, St. Emanuel, SKM menyampaikan, begitu mendapat laporan bahwa ada masyarakat di Landau Mentawa yang terkena wabah penyakit campak, dirinya langsung memerintah staf teknis yang membidangi masalah penyakit ini dan puskes turun langsung ke Landau Mentawa untuk melakukan pencegahan secara cepat, termasuk juga para Muspika Nanga Taman juga turun langsung ke lapangan.
“Hari selasa 3 April 2018, saya mendapat laporan bahwa ada masyarakat kita di Landau Mentawa yang terkena wabah penyakit campak, mendengar laporan itu, hari Rabu saya langsung memerintahkan bidang teknis dan Puskesmas Nanga Taman untuk melakukan penanganan secara cepat dengan memberikan imunisasi/vaksin kepada masyarakat yang terkena wabah penyakit campak. Setelah itu hari Senin 9 April 2018 kita langsung melaksanakan pengobatan gratis kepada seluruh masyarakat di Landau Mentawa yang saati itu juga dihadiri oleh Bapak Bupati,” ujarnya.
Menurut Emanuel warga yang terkena wabah penyakit campak terdapat di dua Dusun yakni Dusun Landau Mentawa dan Dusun Keyayo. Untuk di Dusun Landau Mentawa ada 12 orang dan warga di RT Loboy Dusun Keyayo sebanyak 62 orang. Sebagian yang terkena wabah penyakit campak adalah anak-anak.
“Wabah penyakit campak ini harus segera kita tangani, karena ini adalah penyakit menular, kalau tidak segara maka akan menular dengan warga yang lain. Gejala yang timbul pada wabah campak ini adalah badan panas dan batuk, yang kalau tidak segera ditangani bisa berbahaya bagi si penderita,” ujarnya.
Sementara, Bupati Rupinus, menyambut baik penanganan secara cepat yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau dalam menanggulangi wabah penyakit campak yang dialamai oleh warga masyarakat di Dusun Landau Mentawa, Desa Pantok, Nanga Taman.
Bupati Rupinus mengingatkan penyakit campak dan rubella sangat berbahaya karena dapat menimbulkan kecacatan. Karena itu, Dinas Kesehatan kabupaten Sekadau harus mengkampanyekan imunisasi measles rubella atau imunisasi MR.
“Jumlah kasus campak dan rubella di Kabupaten Sekadau seperti yang terdapat di Dusun Landau Mentawa dan Dusun Keyayo bukan angka yang kecil, kondisi ini perlu mendapatkan perhatian serius kita bersama, salah satunya dengan mendukung program imunisasi MR,” pesan Bupati Sekadau. (Mus/Hms)
KalbarOnline - Drama thriller terbaru China berjudul See Her Again dibintangi William Chan dan tayang…
KalbarOnline - Kasus dugaan pengancaman dan pemerasan yang dilakukan mantan karyawan Ria Ricis kembali disidang…
KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…
KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono diminta…