Polisi Tangkap 3 Peserta Demo yang Dianggap Provokatif
KalbarOnline, Kapuas Hulu – Pasca razia dan penertiban Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) beberapa hari lalu oleh Polres Kabupaten Kapuas Hulu, ratusan masyarakat yang terjaring razia PETI menggelar demo didepan gedung DPRD Kabupaten Kapuas Hulu, Selasa (24/3).
30 perwakilan demonstran diterima Ketua DPRD Kabupaten Kapuas Hulu, Rajuliansyah, S.Pd.I yang didampingi Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Imam Riyadi, SIK., MH, sejumlah anggota DPRD.
Belum selesainya audiensi, masa yang tidak sabar menunggu hasil audiensi mulai bertindak anarkis dengan melemparkan batu ke arah polisi. Melihat kondisi yang sudah tak terkendali, Polisi mulai menenangkan masa, akan tetapi peserta demo tetap saja melempari batu ke arah Polisi, sehingga Polisi mengambil langkah tegas dengan menyemprotkan water canon dan menembakan gas air mata.
Akibat aksi demo anarkis tersebut, sejumlah fasilitas gedung DPRD Kapuas Hulu rusak.
Polisi mengamankan tiga orang peserta demonstrasi yang dianggap provokatif, satu diantaranya membawa senjata tajam. Setelah dilakukan negoisasi, ketiga orang pendemo yang diamankan polisi akhirnya dikembalikan ke pihak keluarga. (Ishaq)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…