KalbarOnline, Kubu Raya – Kabupaten Kubu Raya menjadi Kabupaten pertama di Kalimantan Barat yang menjadi sasaran dari program NSLIC/ NSELRED yang bekerja sama dengan Canada. Strategi dan Inovasi dari pengembangan ekonomi lokal berbasis komoditas unggulan di kawasan perdesaan, merupakan sebuah program bersama yang akan dikembangkan di Kabupaten.
Direktur NSLIC, Rino A Sadanur mengatakan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional BAPPENAS telah mengumumkan enam penerima bantuan Responsive Innovation Fund pertama. Program Responsive Innovation Fund (RIF) adalah sebuah proyek sebesar Rp6 Milliar (1 miliar untuk setiap kawasan) yang dirancang untuk menyediakan dukungan teknis terhadap Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional (KPPN), dipilih dari 39 daerah yang menjadi target nasional untuk Pusat Pertumbuhan Peningkatan Keterkaitan KotaDesa sesuai dengan RPJMN 2015-2019.
“Dana ini menyediakan Rp1 miliar/tahun untuk program-program di Kawasan Perdesaan, dan diharapkan akan mendorong dan menstimulasi pengembangan ekonomi Iokal dan penanaman investasi Iokal berdasarkan penggunaan pendekatan-pendekatan inovatif untuk mendukung keseluruhan rantai nilai atas komoditas yang dipilih,” terang Rino, Selasa (24/4).
Diantara daerah penerima program tersebut adalah Kubu Raya. Kabupaten Kubu Raya terpilih sebagai salah satu daerah pelaksanaan program RIF. Adapun daerah yang menjadi sasaran program adalah seluruh Desa di Kecamatan Rasau Jaya dan Desa Sungai Bulan, Kecamatan Sungai Raya.
Bupati Kubu Raya, Rusman Ali menyambut baik hadirnya program tersebut di Kabupaten Kubu Raya. Rusman Ali mengatakan pihaknya sangat mengharapkan dan sangat mendukung program-program pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat masuk ke Kubu Raya.
“Kami sangat menyambut baik program seperti ini masuk ke Kubu Raya. Terlebih ini kan program yang akan melakukan pengembangan ekonomi masyarakat lokal dengan konsep pruduk unggulan setempat. Ini sangat bagus untuk mendukung program-program kita,” ucap Rusman Ali saat meresmikan program RIF di Rasau Jaya.
Rusman Ali mengharapkan dengan masuknya program tersebut, akan mampu mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat. Hal itu juga sejalan dengan arah RPJMD Kubu Raya. Dimana pada tahun 2018, Kubu Raya akan memfokuskan pembangunan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi dengan produk unggulan berskala lokal. Dan juga searah dengan upaya peningkatan daya saing daerah, melalui peningkatan daya saing masyarakat dan produk-produk masyarakat.
“Ini sejalan dengan program-program kita dan arah kebijakan kita dalam RPJMD dan visi misi yang kita usung. Semoga program yang sejalan ini, dengan tujuan bersama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dapat berjalan dengan baik,” harap Rusman Ali. (ian)
KalbarOnline, Pontianak - Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo yang sukses meraih medali emas di…
KalbarOnline - Bulking adalah fase dalam program kebugaran di mana seseorang sengaja meningkatkan asupan kalori…
KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Pemkab Kegapang, Devy Harinda…
KalbarOnline, Ketapang - Kepolisian Resort (Polres) Ketapang siap mengawal pelaksanaan tahapan pilkada serentak, mulai dari…
KalbarOnline, Ketapang - Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan, Polres Ketapang mengikuti zoom meeting “Launching…
KalbarOnline, Pontianak – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kalimantan Barat menyelenggarakan…