Categories: Kapuas Hulu

PETI Melanggar Hukum, LSM Gempar Apresiasi Razia PETI oleh Aparat Kepolisian

Amrullah: Tapi harus adil, jangan tebang pilih

KalbarOnline, Kapuas Hulu – Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) adalah sebuah dilema dan buah simalakama, disatu sisi melanggar hukum atau berbenturan dengan Undang – undang nomor 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara, dan Undang-undang nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, disisi lain pertambangan emas tanpa izin (PETI) juga merusak ekosistem lingkungan hidup dan merugikan banyak pihak serta menguntungkan sekelompok masyarakat saja.

PETI juga menjadi tumpuan ekonomi sebagian masyarakat untuk mencari sesuap nasi.

Kepada KalbarOnline, Ketua LSM Gempar, A Amrullah, SIP mengatakan, penertiban atau razia pertambangan emas tanpa izin yang dilakukan pihak Kepolisian sangat patut diapresiasi, tetapi penertiban PETI juga harus mengedepankan keadilan tanpa tebang pilih.

“Apalagi di Kapuas Hulu ini sudah ada perusahaan pertambangan yang beroperasi dari negara Tiongkok yang sudah mendapatkan izin dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, kenapa dan mengapa perusahaan pertambangan dari negara Tiongkok itu tidak dirazia oleh pihak Kepolisian,” tukasnya, Senin (23/4).

Menurut Amrullah, razia PETI, tentu harus melahikan solusi untuk kepentingan masyarakat yang bekerja sebagai penambang emas itu sendiri.

“Sehingga mata pencarian masyarakat dapat terganti dan tidak bergantung dengan bekerja di PETI. Pemerintah bersama DPRD Kabupaten Kapuas Hulu harus mencari solusi yang arif dan bijaksana untuk mengajukan draf regulasi payung hukum kepada Pemerintah Pusat dan DPR-RI agar Kabupaten Kapuas Hulu yang kaya dengan sumber daya alam ini dapat memiliki zona Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) yang legal dan resmi untuk membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat,” tukasnya.

“Jika ada payung hukum, sehingga dapat menjadi landasan kuat bagi masyarakat untuk bekerja serta bersandar hidup, tentu masyarakat tidak lagi merasa kecewa dan ketakutan dengan aparat polisi didalam bekerja mencari emas, karena sudah ada wilayah pertambangan rakyat yang berstatus hukum mengikat dan kuat,” pungkasnya. (Ishaq)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Share
Published by
Jauhari Fatria
Tags: 1 Tahun Pemilu SerentakAmrullah: Tapi harus adil jangan tebang pilihAR Rani SH : Razia PETI harus berkeadilanAskimanBatu Kerikil Berserakan di Jalan NasionalBerita BengkayangBerita Hari IniBerita InternasionalBerita Kapuas HuluBerita Kayong UtaraBerita KetapangBerita Kubu RayaBerita LandakBerita MelawiBerita MempawahBerita Nanga PinohBerita NasionalBerita OnlineBerita PontianakBerita SambasBerita SanggauBerita SekadauBerita SingkawangBerita SintangBerita TerkiniBerita Terkini Hari IniBupati SintangDemo PETI Berujung AnarkisDua Guru Daerah Terpencil Bantu BersihkanEdi - BahasanEdi 4 PontianakEdi KamtonoJalan Desa Lauk 1 Putussibau Utara Seperti Kubangan Hewanjangan tebang pilihJarot WinarnoKalimantan BaratKapuas HuluKPU Kapuas Hulu Selenggarakan Pagelaran Seni BudayaLSM Gempar Apresiasi Razia PETI oleh Aparat KepolisianMana Tanggungjawab Pemprov Kalbar?Masyarakat Minta Pemerintah Tetapkan WPR ResmiMedia Online KalbarMedia Online Kalimantan BaratMemprihatinkanMuda-JiwoPemerintah Kabupaten SintangPemerintah Kota PontianakPETI Melanggar HukumPilbup Kayong Utara 2018Pilbup Kubu Raya 2018Pilbup Mempawah 2018Pilbup Sanggau 2018Pilgub Kalbar 2018Pilkada Kayong Utara 2018Pilkada Kubu Raya 2018Pilkada Mempawah 2018Pilkada Sanggau 2018Pilkada Serentak 2018PJU Banyak Tak BerfungsiPolisi Tangkap 3 Peserta Demo yang Dianggap ProvokatifPolisi Tembakan Gas Air Mata dan Water CanonPutussibau Gelap GulitaRahmad Satria – RidwanRahmad Satria 4 MempawahRazia Pertambangan Emas Tanpa Izin di Kapuas HuluSutarmidjiSutarmidji - Ria NorsanSutarmidji 4 KalbarSyafii: Pengambilalihan kewenangan mendesak dievaluasiTak Ada PJUWakil Bupati SintangWakil Wali Kota PontianakWali Kota Pontianak

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

4 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

5 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

6 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

6 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

6 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

6 hours ago