KalbarOnline, Nasional – Menteri koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Wiranto memberikan keterangan resmi pemerintah terkait kerusuhan di Mako Brimob Kelapa Dua di Depok, pada Kamis (10/5).
Dalam keterangan tersebut, Menko Polhukam Wiranto menyampaikan pesan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang berada di Pekanbaru, Riau, untuk menghadiri Harlah ke-92 Nahdlatul Ulama (NU).
“Ini penjelasan resmi dari pemerintah, oleh karena itu kami mengajak masyarakat dan ini pesan dari Presiden RI sebelum ini, mari sama-sama menyampaikan terima kasih atas dukungan dan apresiasi seluruh masyarakat Indonesia atau terhadap pemerintah maupun aparat keamanan yang menyelesaikan masalah ini ddengan tenang tanpa emosional berdasarkan hukun yang berlaku,” ujar Wiranto.
“Mari doakan agar arwah para petugas menjadi syuhada. Yang telah gugur 5 orang, mendapat tempat mulia di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dimaafkan semua dosa-dosanya,” lanjutnya.
Sebelumnya, Wiranto mengatakan operasi Polri bisa selesai pada 07.15 WIB Kamis (10/5).
Menurut Wiranto, sebelum operasi berakhir ada 10 sisa teroris yang tidak menyerah. Kemudian aparat keamanan melakukan serbuan yang dilakukan dengan saksama.
“Tadi kita saksikan bunyi tembakan, bom, granat air mata dan penyisiran dengan cara-cara yang dilakukan,” tukasnya.
“Dalam serbuan tersebut 10 sisa teroris tersebut menyerah sehingga lengkap 155 teroris menyerah,” timpalnya.
Sementara, Wakapolri Komjen Syafruddin dalam konferensi pers sebelumnya juga menegaskan, pengambilalihan Mako Brimob di Kelapa Dua menggunakan soft approach bukan negosiasi.
“Tidak ada negosiasi, tidak ada urusan kesepakatan, ini semua dilakukan dengan soft approach. Yang lain saya koreksi,” ujarnya.
Dengan demikian, Wakapolri mengoreksi adanya berita yang menyebutkan ada 16 korban meninggal yang ditembak mati dalam proses penanggulangan tersebut.
Wakapolri juga mengatakan akan memberikan update perkembangan berita mengenai kerusuhan tersebut dalam 1 jam mendatang.
“Karena ini perlu operasi penanggulangan. untuk kemudian disampikan sudah clear. seluruh tahanan yang serahkan diri, sudah dilakukan langkah untuk dilakukan pemindahan,” tukas dia.
Ia juga mengatakan bahwa kerusuhan terjadi di rutan Salemba cabang Brimob, bukan di Rutan Mako Brimob seperti diberitakan sebelumnya. (Rock)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…