Ayi Labi: Entah darimana saja asalnya, mereka aktivitas hampir setiap hari sejak pagi hingga sore
KalbarOnline, Sekadau – Sejumlah pengemis sudah mulai rutin beraktivitas di beberapa titik wilayah terutama di warkop-warkop Sekadau Hilir, namun hingga saat ini belum ada penertiban yang dilakukan oleh pihak terkait.
Salah seorang warga setempat, Ayi Labi berharap kepada pihak terkait agar para pengemis tersebut segera ditindak apalagi yang beraktivitas di tempat-tempat publik.
“Ditindaklah, tak jarang dari mereka itu nekat beraktivitas di tempat publik atau umum. Saya juga heran entah dari mana saja mereka (pengemis) itu,” ucap dia.
Sebab, kata dia, berdasarkan peratuaran daerah nomor 7 tahun 2012 tentang ketertiban umum, warga dilarang menggelandang dan mengemis di fasilitas umum (fasum) seperti terminal, perempatan, rumah sakit, masjid maupun tempat publik lainnya.
“Sedangkan pengemis ini bekeliling dari warkop-warkop, warung dan toko milik warga. Ini mengganggu dan meresahkan warga sekitar. Apalagi ini udah masuk Bulan Suci Ramadhan,” tukasnya.
“Jika melakukan pengemisan di fasum jelas tidak boleh, tinggal Dinas Sosial-lah yang tindak lanjut,” sambung dia.
Berdasarkan informasi dari warga setempat, para pengemis ini hampir setiap hari beraktivitas sejak pukul 07.00 WIB pagi hingga pukul 15.00 WIB.
Warga berharap, pihak terkait segera mengambil langkah, agar kenyamanan masyarakat tidak terganggu. (Mus)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…