KalbarOnline, Sintang – Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Dra. Yosepha Hasnah, M.Si memimpin rapat koordinasi monitoring ketersediaan stok dan harga kebutuhan pokok masyarakat menjelang Bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1439 H di Kabupaten Sintang, di ruang rapat Sekda komplek Kantor Bupati Sintang, Rabu (16/5).
“Kita ingin memastikan bahwa konsumsi bahan makanan pokok masyarakat kita tetap terjaga selama masa puasa dan Idul Fitri tahun ini. Dari laporan yang disampaikan hari ini ada beberapa bahan makanan yang memiliki kerentanan dapat melonjak secara signifikan,” ujarnya.
“Namun hal tersebut juga sudah kita buatkan tindakan antisipasinya. Jadi kita upayakan ketersediaan dan harga bahan pokok kita tetap aman,” sambungnya.
Beberapa bahan pokok yang mengalami lonjakna harga jelang Ramadhan, daging sapi, daging ayam dan telur. Untuk komoditi beras, gula dan minyak goreng relatif stabil.
Sementara, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Sintang, Sudirman, S.Sos., M.Si menyampaikan bahwa salah satu tindakan antisipasi dari pihaknya ialah melakukan operasi pasar dibeberapa tempat selama bulan Ramadhan dan Idul fitri.
“Kami akan lakukan operasi pasar sembari ikut dalam kegiatan Safari Ramadhan yang dipimpin oleh Bupati, Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah di beberapa tempat, termasuk di beberapa kecamatan,” ungkap Sudirman.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sintang, Ir. Wiryono menyampaikan bahwa ketersediaan bahan pokok daging sapi, daging ayam dan telur di Sintang masih sangat tergantung pada supply dari luar daerah.
“Untuk mengantisipasi ketersediaan daging sapi kita bekerjasama dengan pihak ketiga di Kalimantan Tengah, untuk telur kita masih ambil dari Pontianak, pihak kita saat ini hanya bisa menyiapkan dengan membooking ke pihak distributor,” ungkap Wiryono.
“Kita masih sedikit terkendala dengan proses penangkutan distribusinya, sejauh ini kita sudah mengantisipasinya menjalin kerja sama dengan para distributor dan pedagang di daerah,” jelasnya.
Turut hadir, anggota tim pengendali inflasi daerah (TPID) Kabupaten Sintang yang terdiri dari sejumlah kepala OPD dan Camat se-Kabupaten Sintang. (Sg/Hms)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…