Pimpin Safari Ramadhan ke Desa Sepan Lebang, Bupati Jarot: Persatuan Jadi Modal Sosial Membangun Sintang

KalbarOnline, Sintang – Desa Sepan Lebang, Kecamatan Kelam Permai menjadi tujuan Safari Ramadhan 1439 H Pemerintah Kabupaten Sintang yang dipimpin langsung oleh Bupati Sintang, Jarot Winarno.

Turut mendampingi Bupati, jajaran pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang, Anggota DPRD Kabupaten Sintang, tokoh agama, para pimpinan instansi vertikal, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sintang, serta menghadirkan penceramah dari Kabupaten Sintang, H. Senen Maryono, Kamis (24/5) bertempat di Masjid Baiturahman, Desa Sepan Lebang, Kecamatan Kelam Permai.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan bahwa tujuan Safari Ramadhan ini untuk saling bersilaturahmi, mempererat rasa kebhinnekaan, dan juga mensyiarkan agama Islam.

“Jadi tujuan Safari Ramadhan Pemkab Sintang ini adalah yang pertama, ikut mensyiarkan agama Islam yang Rahmatan Lil Alamin yang bisa menjadi rahmat bagi semua orang. Kemudian, kita menjaga dan merawat rasa kebhinnekaan tunggal ika kita di Sintang. Ketiga, adalah menjalin tali silaturahim, kita ketemu dengan masyarakat di Desa Sepan Lebang, dengan berkunjung seperti ini tentu semakin erat hubungan kita,” kata Bupati Jarot.

Tidak lupa pula, Bupati Jarot juga menyampaikan dan menggaungkan wawasan kebangsaan agar Kabupaten Sintang semakin hidup rukun dan damai sehingga dapat menjadi modal dalam membangun Kabupaten Sintang.

“Kabupaten Sintang ini adalah rumah bersama, Sintang untuk kita semua, dimana seluruh elemen bangsa di Kabupaten Sintang ini bisa hidup rukun damai, tentunya ini adalah upaya kita untuk terus menjaga kesatuan dan persatuan di Sintang, kalau rakyat bersatu seperti ini akan menjadi modal sosial untuk membangun Kabupaten Sintang,” sampainya.

Bupati juga menambahkan, dengan rasa persatuan dan kesatuan tentu dapat mempererat rasa kebhinnekaan seperti contohnya di Desa Sepan Lebang ini.

“Contohnya di Desa Sepan Lebang ini, masyarakatnya bersatu, yang dimana dalam kegiatan Safari Ramadhan ini warga ikut berkumpul bersama, jadi kita ini hidup rukun dan damai,” tambahnya.

Bupati Jarot juga memberikan apresiasi terhadap penataan wilayah di Desa Sepan Lebang.

“Dari aspek pembangunan, saya lihat desa ini berkembang, penataan wilayah di desa ini cukup baik, seperti plang-plang nama di desa ini memberikan petunjuk dengan menunjukkan ke suatu tempat, misalnya ke masjid, ke gereja, bahkan tadi ada plang menunjukkan rumah Kepala Desa, tentunya desa ini rapi,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Masjid Baiturahman yang diwakili oleh Kepala Desa Sepan Lebang, Jelitu Frans mengungkapkan rasa bangga orang nomor satu di Kabupaten Sintang dapat hadir dalam kegiatan Safari Ramadhan di Masjid Baiturahman.

“Ini merupakan suatu kehormatan dan kebanggan kami, karena bapak Bupati Sintang dapat hadir dalam kegiatan ini, dan tentunya kami ucapkan terimakasih telah meresmikan Surau Al-Jihad sebelum melaksanakan Safari Ramadhan di Masjid Baiturahman ini,” ucapnya.

Frans menuturkan bahwa di Desa Sepan Lebang ini memiliki masjid dan surau.

“Kita di Desa Sepan Lebang ini memiliki 1 masjid dan 2 surau, yang 1 surau baru saja diresmikan oleh Pak Bupati tadi,” tukasnya.

Dalam kesempatan tersebut pula, Kepala Desa Sepan Lebang menjelaskan letak geografis dan menaruh harapan agar pembangunan di Desa Sepan Lebang untuk dapat diperhatikan.

“Disini kita memiliki 3 dusun dengan jumlah penduduk pria dan wanita totalnya 695, dengan letak geografis kurang lebih 54Km dari Kota Sintang, dan kami berharap juga agar sinyal HP bisa masuk ke wilayah sini, karena sampai saat ini di Desa Sepan Lebang tidak terdapat sinyal HP, hal ini semua akan menghambat komunikasi kita ke Kabupaten maupun ke Kecamatan,” tuturnya.

Sebelum adzan maghrib berkumandang, H. Senen Maryono selaku penceramah dalam tausiyahnya mengatakan bahwa bulan puasa merupakan bulan yang penuh nikmat dan memberikan kesehatan bagi yang menjalankannya.

“Puasa ini merupakan rangkaian dalam rangka peningkatan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah, dan juga dapat menyehatkan badan kita, ini makna yang sangat luar biasa, karena dengan berpuasa kita dapat mengecas keimanan kita,” tandasnya. (Sg/Hms)