Suyanto Tanjung: Masyarakat Kalbar harus pilih Sutarmidji – Ria Norsan karena track recordnya jelas dan programnya rasional
KalbarOnline, Sintang – Tokoh Kalimantan Barat yang juga merupakan Anggota DPRD Kalbar asal Sintang, Suyanto Tanjung mengajak seluruh masyarakat Kalimantan Barat untuk menolak money politik (Politik Uang).
Pria yang akrab disapa Ajung ini menegaskan bahwa money politic (Politik Uang) dapat merusak moral masyarakat Kalimantan Barat.
Pernyataan ini disampaikan Ajung, menanggapi isu politik uang yang marak terjadi jelang Pilkada.
“Money politik itu sifatnya merusak moral masyarakat. Semua calon tidak dibenarkan untuk menggunakan politik uang sebagai alat untuk mendapatkan suara masyarakat,” tegas Ajung.
Dirinya juga menjelaskan bahwa masyarakat harus gunakan hak pilihnya sesuai hati nuraninya.
Menurut Ajung, masyarakat juga harus melawan dan bersatu untuk mencegah politik uang.
“Kita tolak yang namanya politik uang, dengan cara masyarakat juga harus bersatu dan melawannya. Hak pilih harus digunakan sesuai dengan hati nurani. Dan tentu saja tanpa paksaan,” tegasnya lagi.
Ajung yang merupakan Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Kalimantan Barat ini mengatakan bahwa politik uang dapat dicegah dengan cara menangkap pelaku politik uang tersebut.
“Kita dapat cegah hal tersebut dengan menolak tegas apabila diiming-imingi uang untuk memilih salah satu paslon. Dan kita juga diwajibkan untuk melaporkan hal tersebut. Dengan cara ini. Saya yakin money politik dapat dicegah,” tegasnya.
Selaku Ketua DPD Hanura Kalbar, Suyanto Tanjung juga menegaskan komitmen partai Hanura untuk mewujudkan Pilkada yang damai dan sehat. Dirinya menegaskan bahwa Hanura sangat siap mengawal Pilkada Kalbar 2018.
“Sebagai salah satu Partai Besar di Republik ini, Hanura juga akan mengawal Pilkada Kalbar agar terwujudnya Pilkada yang damai dan sehat. Tanpa kecurangan,” tegas dia.
Masyarakat, lanjut Ajung, juga diminta untuk memilih pemimpin berdasarkan kinerja dan bukti nyata keberhasilannya.
Bicara mengenai kinerja dan bukti nyata keberhasilan (track record) atau pengalaman, Ajung menegaskan bahwa hanya Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar nomor urut 3 (tiga), Sutarmidji dan Ria Norsan yang memiliki kapasitas tersebut.
“Masyarakat harus pilih Sutarmidji dan Ria Norsan. Karena pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 3 (tiga) inilah yang memiliki pengalaman yang mumpuni dan kinerjanya juga sudah terbukti,” jelasnya.
Tentu masyarakat Kalbar inginkan pemimpin yang memiliki track record yang jelas, program yang rasional, terukur dan dapat diwujudkan serta program pro rakyat. Sehingga hal inilah nantinya menjadi acuan masyarakat untuk memilih.
Hal ini disampaikan Ajung, sebab Kalimantan Barat saat ini membutuhkan pemimpin kolektif kolegial dan berkelas nasional, bukan hanya pemimpin identitas dan lokal, yang tidak memiliki program yang jelas serta hanya mengobral janji-janji. Kenapa demikian?, sebab Kalbar sudah jauh tertinggal oleh provinsi besar lainnya. (KO3)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…