Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilgub Kalbar Tingkat KPU Ketapang
KalbarOnline, Ketapang – Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar Tahun 2018 yang di gelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ketapang telah selesai.
Hasilnya, pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar nomor urut 3 (tiga), Sutarmidji dan Ria Norsan (Midji-Norsan) berhasil unggul.
Berdasarkan hasil rekapitulasi yang dilakukan KPU Kabupaten Ketapang, pasangan calon (paslon) nomor 1, Milton Crosby dan Boyman Harun meraih 14.366 suara, paslon nomor urut 2, Karolin Margret Natasa dan Suryadman Gidot meraih 87.241 suara, sedangkan paslon nomor urut 3 (tiga), Sutarmidji dan Ria Norsan (Midji-Norsan) unggul dengan total suara 125.140 suara.
Pemilih yang hadir ke TPS sebanyak 229.845 orang dari DPT yang ditetapkan sebanyak 335.723 orang. Seluruh suara sah sebanyak 226.747 dan suara tak sah sebanyak 3098.
Proses rekapitulasi suara Pilgub Kalbar di Kabupaten Ketapang berlangsung lancar. Tak ada perdebatan diantara pihak-pihak yang terlibat, baik dari penyelenggara, tim saksi pasangan calon maupun lembaga pemantau pemilu.
Proses rekapitulasi dilakukan dengan membaca satu per satu hasil perolehan suara masing-masing pasangan calon di 20 kecamatan. Rekapitulasi dimulai sejak pukul 09.30 WIB yang dihadiri oleh seluruh Panitia Penyelenggara Kecamatan (PPK) se-Kabupaten Ketapang, Panwaslu, saksi ketiga paslon serta Forkompimda yang berlangsung disalah satu hotel di Ketapang, Kamis (5/7).
Ketua KPU Ketapang, Tedi Wahyudin saat dikonfirmasi mengaku bersyukur terhadap suksesnya semua tahapan Pilgub yang berlangsung di Ketapang termasuk suksesnya tahapan pleno tingkat kabupaten.
“Alhamdulillah proses rekapitulasi selesai tanpa ada halangan dan semua pihak telah setuju serta menandatangani perolehan suara yang ada,” ujarnya usai memimpin rapat pleno.
Dari hasil pleno rekapitulasi ini menurutnya memang terdapat perbedaan dari hasil hitung cepat menggunakan scan dan entri C1 yang dari tiap-tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS). Hal itu diakuinya lantaran C1 yang dilakukan scan dan entri dalam hitungan cepat, murni dari TPS dan tidak ada perbaikan.
“Ada perbedaan sedikit dari hitung cepat dengan rekapitulasi di Kabupaten namun semua telah diperbaiki ditingkat pleno Kecamatan,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, pada pelaksanaan pemilu kali ini terdapat peningkatan partisipasi pemilih jika pada pemilu sebelumnya sekitar hanya 56 persen saja namun pada pilkada kali ini meningkat sebanyak 12 persen menjadi 68 persen.
“KPU akan berusaha semaksimal mungkin mensosialisasikan ini, namun juga tidak kalah penting peran masyarakat serta tokoh politik untuk dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memberikan hak pilih,” pungkasnya. (Adi LC)
KalbarOnline - Kasus dugaan pengancaman dan pemerasan yang dilakukan mantan karyawan Ria Ricis kembali disidang…
KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…
KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono diminta…
KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pasangan Midji-Didi,…