KalbarOnline, Sintang – Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang yang diwakili Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang, Marchues Afen menghadiri dan menutup rangkaian kegiatan pendidikan dan pelatihan prajabatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan III formasi Guru Garis Depan (GGD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang, di Aula Cadika, Komplek Stadion Baning Sintang, Senin sore (24/7/2018).
Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Kalimantan Barat, Kepala BKPSDM Kabupaten Sintang, para widyaiswara dan peserta diklat prajabatan.
Sebelum membuka kegiatan, Marchues Afen menceritakan sedikit pengalamannya saat menjadi guru dihadapan para peserta diklat prajabatan tersebut.
“Jadi seorang guru itu harus memiliki jiwa yang berwibawa, dalam soal ngajar-mengajar janganlah sesekali guru itu merendahkan murid kita, jangan pernah berbuat kasar dengan anak didik kita, karena hal ini menjadi persoalan terhadap psikis seorang anak,” kata Afen mengingatkan.
Kemudian Afen membacakan sambutan Sekda Sintang, bahwa Asisten Administrasi Umum memberikan ucapan terimakasih kepada para peserta diklat prajabatan golongan III.
“Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh peserta karena mengikuti kegiatan ini dengan baik, inilah contoh sosok-sosok para pemuda-pemudi yang siap untuk mencerdaskan anak bangsa, serta dapat membangun Kabupaten Sintang yang lebih baik lagi,” ungkapnya.
Menurutnya, bahwa sekolah merupakan identitas sosial yang mendidik masyarakat untuk mendidik dalam peradapan di dunia untuk saling menghargai dan mencapai kesejahteraan.
“Selain sekolah, keluarga juga merupakan alat pendidikan yang paling penting didalam dunia pendidikan, karena ranah keluarga merupakan dasar anak membentuk karakter dilingkungannya, dan pendidikan membutuhkan sikap pergaulan sosial,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Sub Bidang Pendidikan Pelatihan Kepemimpinan dan Prajabatan BKPSDM Kabupaten Sintang, Yuliana menyampaikan bahwa kegiatan diklat prajabatan golongan III ini merupakan tahapan akhir dari angkatan 1 hingga 7.
“Jadi diklat ini diikuti sebanyak 254 orang, dengan klasifikasi 100 peserta pria dan 154 peserta wanita, yang dibagi menjadi tujuh angkatan, dimulai dari angkatan pertama pada bulan Maret 2018 lalu dan berakhir pada bulan Juli 2018 ini,” kata Yuliana.
Yuliana menambahkan bahwa tujuan daripada diklat ini diselenggarakan agar para CPNS ini untuk membentuk karakter seorang pelayan masyarakat.
“Kita selenggarakan untuk membentuk CPNS yang memiliki ilmu pengetahuan, memiliki wawasan kebangsaan yang tinggi, memiliki jiwa semangat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat karena sasaran daripada seorang PNS itu adalah dapat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat maka dipandang perlu diklat prajabatan ini dilaksanakan,” tambahnya.
Selain itu, Yuliana juga memaparkan bahwa dalam diklat prajabatan golongan III ini diikuti sebanyak sembilan mata diklat.
“Seperti Kebijakan Pengembangan SDM, Overview Kebijakan Diklat, Dinamika Kelompok, Wawasan Kebangsaan dalam NKRI, Percepatan Pemberantasan Korupsi, Pola Pikir ASN sebagai Pelayanan Masyarakat, Manajemen ASN, Muatan Substansi Lembaga, Review Kebijakan Penyelenggaraan Diklat,” tandasnya. (*/Sg)
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari yang juga selaku…
KalbarOnline, Pontianak - Masyarakat Kota Pontianak masih menginginkan Sutarmidji kembali menjadi Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar)…
KalbarOnline - Debut solo Irene Red Velvet "Like a Flower" dikabarkan akan dilakukan pada 26…
KalbarOnline, Pontianak - Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo yang sukses meraih medali emas di…
KalbarOnline - Bulking adalah fase dalam program kebugaran di mana seseorang sengaja meningkatkan asupan kalori…
KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Pemkab Kegapang, Devy Harinda…