Categories: Sintang

Buka Pelatihan Pembangunan Berkelanjutan, Bupati Jarot: Komitmen Wujudkan Sintang Lestari

KalbarOnline, Sintang – Guna mewujudkan Kabupaten Sintang lestari, Badan Perencanaan Pembagunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sintang, melaksanakan pelatihan pembangunan berkelanjutan dan kebijakan lanskap terpadu yang dihadiri dan dibuka langsung oleh Bupati Sintang, Jarot Winarno, di My Home Hotel, Senin (30/7/2018).

Bupati Jarot dalam sambutannya menyatakan bahwa dalam menyatukan komitmen dan menyeimbangkan antara konservasi dengan pembangunan ekonomi dan pembangunan sosial budaya, tidak mudah.

Baca: Sekda Sintang Buka FGD Perencanaan Kawasan Pemukiman Perbatasan

“Seperti minggu lalu saya meninjau disalah satu daerah di Ketungau Tengah, ada lahan perkebunan yang sudah ditebang yang akan ditebang dan di Desa Kebong, Kecamatan Kelam Permai tepatnya di seberang rumah Betang disamping Kantor Polsek ada pembakaran lahan jadi tidak mudah untuk menyatukan komitmen dalam mewujudkan Kabupaten Lestari dengan masalah-masalah yang kita hadapi ini,” tuturnya.

Bupati Jarot juga menjelaskan seperti di Bukit Bang, Kecamatan Ketungau Hulu yang merupakan kawasan hutan lindung, kayunya juga sudah habis, dan masyarakatnya menanam perkebunan cabe dan saat ini mereka juga menanam merica.

“Ini akan terus kita bina guna peningkatan pembangunan perekonomian di masyarakat, karena di tengah kondisi sulitnya ekonomi saat ini kita perlu melakukan pendekatan yang terpadu,” ujarnya.

Bupati Jarot juga menegaskan bahwa pihaknya juga mengucapkan banyak terimakasih kepada beberapa pihak seperti diantaranya WWF, Solidaridad, yang juga membantu pemerintah dalam melakukan pembinaan pembinaan terhadap masyarakat di bidang pertanian dan perkebunan yang mengarah kelestarian lingkungan.

Sehingga dengan adanya pelatihan yang dilaksanakan oleh Bappeda Sintang bersama Yayasan Strategi Konservasi Indonesia Conservation Strategy Fund Indonesia (CFS) ini menurut Bupati Jarot, sangat penting dan strategis bagi Pemerintah Kabupaten Sintang, guna menyatukan konsep serta komitmen visi bersama dalam mewujudkan Sintang Lestari.

Sementara itu, Kepala Bidang Ekonomi Bappeda Kabupaten Sintang, Widian Sukri menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk menyatukan komitmen pembangunan di Kabupaten Sintang dan menyeimbangkan antara pembangunan konservasi dengan pembangunan ekonomi, lingkungan dan pembangunan sosial budaya.

“Dan CSF ini merupakan salah satu mitra, guna mewujudkan Kabupaten Lestari dan melibatkan beberapa stakeholder,” ucapnya.

Pada kegiatan tersebut turut dihadiri Direktur Exsekutif CSF Amerika, Edward Scoot, Direktur Exsekutif CSF Indonesia, Mubariq Ahmad sebagai narasumber, juga dihadiri beberapa undangan dari WWF, Solidaridad, CSF, swasta dan masyarakat. (*/Sg)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

5 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

5 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

6 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

6 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

6 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

6 hours ago