Categories: Ketapang

Pemkab Ketapang Mulai Pencanangan Kampanye Imunisasi MR, Sasar 138 Ribu Anak

Anak usia 9 bulan sampai 15 tahun

KalbarOnline, Ketapang – Bupati Ketapang, Martin Rantan didampingi Ketua Tim Penggerak PKK, Ny. Elysabet Betty Martin Rantan, membuka secara resmi kegiatan pencanangan kampanye imunisasi campak dan rubella dengan dilakukannya pemberian vaksin measles rubella (MR).

Kampanye pemberian vaksin Measles rubella tersebut, dihadiri Forkopimda, Kepala SKPD, Camat Delta Pawan, ketua organisasi kesehatan seperti IZDI, PPNI, IDAI, IAI dan IBI, serta Forum LSM, orang tua murid, berlangsung di SDN 05 Delta Pawan Kelurahan Sampit Ketapang, Kamis (2/8/2018).

Bupati Martin dalam sambutannya mengatakan Imunisasi massal gratis Campak atau Measles dan rubella tahap kedua ini betujuan untuk memutus transmisi penularan virus campak rubella yang ada di masyarakat.

“Imunisasi ini merupakan program lanjutan dari tahap pertama yang dilakukan di enam provinsi di pulau Jawa dengan target 35 juta anak,” terangnya.

Selanjutnya, Bupati mengharapkan kepada semua komponen dan lapisan masyarakat untuk mensukseskan imunisasi massal tahap kedua di Kabupaten Ketapang, dengan berperan aktif berkontribusi dalam pelaksanaan imunisasi masal di Kabupaten Ketapang.

“Sasaran imunisasi massal secara gratis kali ini, kepada anak usia 9 bulan sampai dengan umur 15 tahun yang jumlahnya mencapai 138.559 anak yang ada di Kabupaten Ketapang,” kata Bupati.

Adapun pelaksaan imunisasi tersebut berlangsung pada bulan Agustus ini dengan sasaran kegiatan sekolah sekolah mulai dari SD/MI sampai SMP. Setelah itu diseluruh Posyandu, Polindes, Poskesdes, Pustu, Puskesmas, kemudian dilanjutkan dengan imunisasi lainnya dengan sasaran bayi berusia 9 bulan sampai dengan anak usia 6 tahun.

“Imunisasi Measless Rubella (MR) ini diberikan tanpa mempertimbangkan status imunisasi sebelumnya dan bersifat wajib, serta tidak memerlukan izin tertulis individual informed consent dari orang tua anak,” kata Bupati menegaskan.

Karena imunisasi ini sangat penting bagi generasi penerus, maka Bupati menekankan jangan sampai ada seorang anakpun yang tertinggal, termasuk anak anak yang berada di lembaga sosial pantia suhan dan lembaga permasyarakatan khusus anak.

Penyakit measles atau campak dan Rubella merupakan penyakit berbahaya selain menyebabkan kesakitan pada penderita juga menimbulkan kecacatan salah atunya menyebabkan cacat otak.

Kondisi ini tentunya sangat memperihatinkan bila ini menimpa pada anak anak, di Kabupaten Ketapang, salah satu upaya yang dilakukan unuk mempercepat pencapaian tujuan adalah dengan melaksanakan imunisasi massal gratis campak/measles dan rubella tahap kedua khususnya di Kabupaten Ketapang. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Ria Ricis Tetap Lanjutkan Proses Hukum Kasus Dugaan Pemerasan, Meski Eks Karyawan Sudah Minta Maaf

KalbarOnline - Kasus dugaan pengancaman dan pemerasan yang dilakukan mantan karyawan Ria Ricis kembali disidang…

17 minutes ago

Ini Rincian Dugaan Aliran Uang Korupsi Erry ke Ria Norsan, Termasuk Untuk Membeli Karpet Masjid Agung Al-Falah Mempawah

KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…

59 minutes ago

Momen Bang Didi Temui Pedagang Sembari Belanja Sayur di Pasar Pagi Putussibau

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…

1 hour ago

Manfaat Jalan Kaki untuk Kesehatan Fisik dan Mental

KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…

1 hour ago

Silaturahmi dengan Paguyuban Jawa Kapuas Hulu, Bang Didi Diminta Perbaiki Infrastruktur

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono diminta…

1 hour ago

Syarief Abdullah Tegaskan Timses Midji-Didi Tak Level Gunakan Kampanye Hitam

KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pasangan Midji-Didi,…

1 hour ago