Categories: Kapuas Hulu

Prajurit Pamtas Yonif 320/BP Gagalkan Penyelundupan 20 Ton Rotan Senilai Rp2,8 Miliar

KalbarOnline, Kapuas Hulu – Prajurit TNI Pamtas Yonif 320/BP berhasil menggagalkan penyelundupan 20 ton rotan senilai Rp2,8 miliar rupiah.

“Barang ilegal (rotan) itu dibawa dari Kecamatan Sekayam Kabupaten Sanggau, yang rencananya akan diselundupkan ke Malaysia melalui Kecamatan Badau,” kata Komandan Satgas Pamtas Yonif 320/BP, Letkol Inf Imam Wicaksana, Kamis (16/8/2018).

Imam mengungkapkan, pada 6 Agustus 2018 Pos Kotis Satgas Yonif 320/BP mendapatkan informasi dari Kantor Bea Cukai Badau akan ada masuknya barang selundupan berupa rotan kualitas ekspor, namun belum diketahui jelas waktu dan penyeludupan tersebut.

Kemudian, pada 13 Agustus 2018, Satpam yang bekerja di perkebunan kelapa sawit bahwa ada melihat dua kendaraan fuso melaksanakan kegiatan mencurigakan.

“Begitu kami selidiki ternyata benar ada dua unit fuso yang saat itu sedang dilakukan pemindahan rotan ilegal dari fuso ke truk ukuran sedang,” ucap Imam.

Saat diperiksa anggota Pamtas yang patroli, kata Imam, ternyata rotan tersebut tidak memiliki dokumen.

“Sopir-sopir yang membawa itu tidak bisa menunjukan dokumen resmi terkait rotan itu,” kata Imam.

Imam menambahkan, pihaknya bekerja sama dengan pihak Bea Cukai, begitu dipastikan rotan itu ilegal, maka barang bukti beserta para sopir langsung di bawa ke Pos Kotis Pamtas.

Menurut Imam, setelah dilakukan pengecekan oleh Bea Cukai rotan itu seberat 20 ton senilai Rp2,8 miliar. Dikatakan Imam, selain barang bukti rotan, yang diamankan yaitu para sopir diantaranya Ambi sopir dump truk KB 8916 GM, Yohanes Karmani mengendarai truk Fuso KB 9192 QL, dan Ramos sopir truk fuso KB 8945 DB.

“Jadi untuk rotan seberat 20 ton sudah disita sebagai barang bukti, atas kasus tersebut masih ditangani guna proses hukum lebih lanjut,” jelas Imam. (Red)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

9 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

9 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

10 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

10 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

10 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

10 hours ago