KalbarOnline, Landak – Didalam menjalankan program pemerintahan saat ini, perangkat Desa Raba menggelar rapat musyawarah desa yang bertempat di kantor Desa Raba, Kecamatan Menjalin, Kabupaten Landak, Kamis (30/8/2018).
Dalam rapat tersebut dihadiri Camat Menjalin, Bhabinkamtibmas, Babinsa, petugas pendamping desa, Ketua BPD dan Kepala Desa Raba beserta para Kadus dan berbagai tokoh yang ada di Desa Raba yang membahas penyusunan usulan pembangunan oleh setiap kepala dusun di tahun 2019 mendatang terkait dengan pengelolahan anggaran pendapatan dan Belanja Desa Raba.
Bhabinkamtibmas Polsek Menjalin, Brigadir Oktavianto yang hadir pada rapat musyawarah desa tersebut menyampaikan apresiasi dan pesan kamtibmas terkait maraknya Karhutla, Saber Pungli dan persiapan menghadapi Pilpres dan Pileg pada tahun 2019.
“Terima kasih kepada masyarakat Desa Raba telah menindaklanjuti dan mematuhi isi maklumat Kapolda Kalbar terkait kewajiban, larangan dan sanksi Karhutla karena hingga saat ini tidak ditemukan titik api selama musim kemarau, kemudian mari kita hilangkan praktek budaya pungli dalam pelayanan umum, terkait isu panas politik saat ini diharapkan masyarakat tidak mudah terpancing dan terprovokasi agar pelaksanaan pesta demokrasi 2019 dapat berjalan dengan baik, aman dan sukses,” ujar Brigpol Okta.
Usai penyampaikan kata sambutan tersebut kepala desa beserta staf desa langsung melanjutkan paparan usulan rencana pembangunan di 8 (delapan) dusun yang ada di Desa Raba yang dilanjutkan diskusi kepada setiap Kepala Dusun terkait prioritas pembangunan berdasarkan kebutuhan yang harus diambil yang berakhir hingga pukul 14.30 Wib.
Kepala Desa Raba, Suparda mengucapkan terima kasih atas kehadiran seluruh tamu undangan dalam kegiatan rapat musyawarah desa, diharapkan dengan hadirnya seluruh pihak terkait dapat membantu perangkat desa dalam menyalurkan dan menggunakan dana negara secara baik dan bijak serta mencegah adanya penyelewengan anggaran dana negara yang disalurkan ke Desa Raba.
“Rapat musyawarah desa yang gelar saat ini, sengaja kami mengundang seluruh pihak terkait seperti camat, bhabinkamtibmas, babinsa, dan petugas pendamping desa agar adanya transparan dan keterbukaan penggunaan anggaran dana desa dan mencegah timbulnya kecemburuan sosial di lingkungan masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan yang akan kami lakukan serta meminta kerjasama pihak terkait agar program pemerintah dapat berjalan lancar, aman dan sukses,” pungkasnya.
Penulis : Oktavianto
Editor : Fai
Publish: KalbarOnline
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…