Categories: Sekadau

Kapolsek Nanga Taman Soal Karhutla: Tak Ada Kompromi, Tindak Tegas Pelaku Pembakaran Lahan!

Komitmen Laksanakan Maklumat Kapolda

KalbarOnline, Sekadau – Kapolsek Nanga Taman, Ipda Didik D Putra mengatakan sesuai dengan Maklumat Kapolda nomor 2 tahun 2018 tentang adanya kewajiban larangan dan sanksi pembakaran hutan dan lahan (Karhutla), diharapkan masyarakat tidak lagi melakukan pembakaran lahan.

“Namun dalam pelaksanaannya, masih ada masyarakat yang melakukan pembakaran hutan dan lahan. Untuk itu, sesuai dengan perintah Kapolda dan Kapolres Sekadau, apabila melakukan hal dimaksud diatas maka kami akan melakukan tindakan tegas sesuai dengan UU yang berlaku pada Maklumat Kapolda Kalbar,” jelasnya, Kamis (6/9/18).

Didik menjelaskan, UU ini diatur dalam Maklumat Kapolda Kalbar yakni UU nomor 41 tahun 1999 tentang kehutanan, UU nomor 32 tahun 1999 tentang lingkungan hidup, UU nomor 39 tahun 2014 tentang perkebunan.

“Ancaman hukuman sudah jelas, 10 tahun penjara dan denda 10 Miliar,” ujarnya.

Khusus di Kecamatan Nanga Taman, dikatakan dia, belum lama ini sejumlah pihak desa di kecamatan tersebut menyampaikan bahwa masih ada masyarakat yang belum melakukan pembakaran (ladang).

“Kami sudah sampaikan dan tak ada kompromi, tetap tegas karna aturan dan UU yang mengatur. Kearifan lokal berlaku apabila cuaca tidak dalam kondisi kemarau, yang disarankan kepada masyarakat yaitu membakar diatas jam 4 sore dan tidak lebih dari 2 hektar. Itu bahasa kearifan lokal,” jelasnya.

Dengan kejadian-kejadian sebelumnya kata dia, pihaknya sudah melakukan tindakan dengan membuat surat pernyataan kepada masyarakat yang membakar, namun ini sudah tidak berlaku lagi. Yang diberlakukan saat ini, kata dia, tetap upaya tindakan tegas.

“Kita setiap hari lakukan sosialisasi melalui Bhabinkamtibmas, melalui seluruh personil Polsek Nanga Taman, saya memerintahkan untuk melaksanakan imbauan bahwa bagi pelaku pembakar hutan dan lahan ada sanksinya yakni hukum yang akan diberlakukan,” tegasnya.

“Selain kami, pihak kecamatan, pihak Koramil (TNI), pihak desa dan pihak tokoh adat selalu mensosialisakan tentang Karhutla dengan harapan, masyarakat Nanga Taman tidak ada yang terjerat hukum dengan kasus pembakaran hutan,” sambungnya.

Selain itu, ia juga menginformasikan mengenai peresmian asrama Polisi di Kecamatan Nanga Taman.

“Insya Allah, Senin 10 September nanti aka nada peresmian asrama Polisi di Nanga Taman ini,” tandasnya. (*/Mus)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Inilah Penampakan Mobil Mewah Veddriq Leonardo, Hadiah dari Oesman Sapta

KalbarOnline, Pontianak - Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo yang sukses meraih medali emas di…

15 minutes ago

Mengenal Bulking dan Cara Menerapkannya untuk Orang Kurus

KalbarOnline - Bulking adalah fase dalam program kebugaran di mana seseorang sengaja meningkatkan asupan kalori…

35 minutes ago

Devy Harinda Buka Lomba Senam Kreasi HUT ke-53 Korpri 2024 Kabupaten Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Pemkab Kegapang, Devy Harinda…

44 minutes ago

Polres Ketapang Siap Amankan Kelancaran Tahapan Pilkada Serentak 2024

KalbarOnline, Ketapang - Kepolisian Resort (Polres) Ketapang siap mengawal pelaksanaan tahapan pilkada serentak, mulai dari…

46 minutes ago

Polres Ketapang Luncurkan Gugus Tugas Polri dan Tanam Jagung Hibrida Bersama Kelompok Tani

KalbarOnline, Ketapang - Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan, Polres Ketapang mengikuti zoom meeting “Launching…

47 minutes ago

Kanwil Kemenkumham Kalbar Gelar Seleksi Kompetensi Bidang CPNS 2024

KalbarOnline, Pontianak – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kalimantan Barat menyelenggarakan…

49 minutes ago