POM Kalbar Salurkan Bantuan Untuk Korban Gempa Lombok

KalbarOnline, Nasional – Persatuan Orang Melayu (POM) Kalimantan Barat turut ambil bagian dalam meringankan beban masyarakat Lombok, Nusa Tenggara Barat yang dilanda gempa beberapa pekan lalu.

Salah satu kepedulian yang dilakukan oleh POM Kalbar dengan melakukan penggalangan dana di seluruh kabupaten/kota se-Kalimantan Barat.

Ketua Umum POM, Agus Setiadi, SE mengucap syukur POM bersama organisasi sayapnya (SPM, PPM PPrM, PMM, PSM) dapat memberi kontribusi dalam meringankan beban masyarakat Lombok.

“Alhamdulillah donasi masyarakat Kalbar yang dihimpun oleh POM bersama organ sayap POM telah kami salurkan dengan lancar dan tepat sasaran langsung ke belasan titik camp pengungsi Lombok,” ungkap We Agus, sapaan akrabnya.

We Agus juga mengungkapkan donasi yang berhasil dihimpun pihaknya berjumlah Rp125 juta dan telah disalurkan sebesar Rp80 juta yang bekerjasama dengan sejumlah kelompok Relawan Lokal Lombok.

“Selain berupa materi, kami juga menyumbangkan berupa barang-barang seperti bahan pokok, obat-obatan dan barang keperluan lainnya seperti sembako, terpal, selimut, susu formula bayi dan balita, pempers bayi dan balita dan lain sebagainya,” jelas Agus.

“Saya selaku unsur pimpinan POM Kalbar mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada masyarakat Kalbar dan para donatur yang telah mempercayakan sumbangannya melalui POM Kalbar, program donasi akan terus kami buka sampai satu bulan kedepan, percayakan penyalurannya kepada kami. Apresiasi yang setinggi-tingginya juga kami haturkan kepada seluruh komponen POM yang telah melakukan penggalangan dana, semoga Allah membalas amal kebaikan kita dengan kesehatan, keberkahan dan kebahagiaan untuk kita semua se-keluarga,” tukasnya.

Terpisah, Ketua DPD POM Kapuas Hulu, Rajali , SE turut menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh komponen POM Kapuas Hulu dan semua yang terlibat dalam penggalangan dana untuk masyarakat Lombok yang dilandak bencana.

“Mudah-mudahan apa yang kita buat bermanfaat untuk saudara kita di Lombok,” ujar Rajali. (Ishaq)