KalbarOnline, Ketapang – Anggota DPRD Ketapang menyampaikan pandangan umum anggota DPRD tentang Pidato Bupati Ketapang atas nota keuangan dan Raperda tentang RAPBD dalam rapat paripurna DPRD Ketapang tahun 2018.
Rapat Paripurna DPRD Ketapang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD, Qadarini, SE, bersama wakil-wakil ketua lainnya, seperti Jamhuri Amir, SH, Junaidi, SP, yang dihadiri oleh Wakil Bupati Drs. H. Suprapto, S dan unsur Forkopimda, Asisten, Kepala Badan dan Dinas, berlangsung diruang paripurna gedung DPRD Ketapang, Senin (24/9/2018).
Sementara itu anggota DPRD yanng hadir sebanyak 25 orang, dari jumlah 45 orang anggota DPRD Ketapang, diantaranya yang menyampaikan pandangan umum yaitu Muhamad Sholeh, ST dari fraksi Golkar dan Kasdi, SH dari fraksi PDIP.
M Sholeh mengapresiasi kebijakan Bupati Ketapang terutama pembangunan bidang infrastruktur struktur jalan jalan penghubungan di Kecamatan pedalaman.
Dia berharap dalam pembangunan infrastruktur harus berimbang antara pedalaman dan pesisir. Dia mengambil contoh masih ada jalan jalan kabupaten di pesisir yang luput dari perhatian pemerintah daerah, seperti jalan Tanjungpura di Pesaguan, jalan Sei Sirih, dan beberapa jalan di kecamatan Matan Hilir Selatan.
Demikian juga dengan proses penyelesaian pembangunan Pawan V yang telah dianggarkan, juga harus di tunjang dengan perbaikan jalan jalan pendukung seperti poros jalan akses Pelang Batu tajam, yang harus diperhatikan.
Terkait pendapatan Daerah yang masih rendah, M Hsoleh menyarankan agar Pemkab Ketapang dapat memperhatikan sektor sktor yang bisa menambah pendapatan daerah,satu diantaranya pembenahan dan pembangunan sarana dan prasarana pariwisata,maupun akses menuju pariwisata.
Sementara Kasdi, menyarankan agar pemerintah daerah inovatif dalam melakukan terobosan untuk meningkatkan pendapatan daerah, seperti pengelolaan pendapatan dari Pajak Bumi dan Bangunan yang sangat potensial terus di tingkatkan.
Kasdi meminta Pemerintah daerah agar memperhatikan para investor yang masuk dan serius dalam menghadapi permasalahan yang terjadi antara masyarakat dan investor, dalam pengelolaan sumber daya alam yang ada.
Sementara itu, Wakil Bupati Ketapang, Drs. Suprapto, S, mengatakan anggota DPRD yang menyampaikan saran pendapat di legeslatif ini merupakan perwakilan dari masyasrakat.
“Apa yang mereka sampaikan dalam forum ini adalah yang terjadi dimasyarakat,” jelas Wabup.
Untuk hal tersebut menjadi perhatian serius dari Pemerintah daerah, akan melaksanakan saran-saran dan meng upayakan semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan anggaran di APBD Kabupaten Ketapang.
Terkait saran para anggota DPRD dalam peningkatan pendapatan asli daerah Kabupaten Ketapang, yang hanya mencapai Rp127 milyar lebih, saat ini Wabup menjelaskan potensi-potensi untuk meningkatan pendapatan masih ada, hal tersebut akan menjadi perhatian karena sedang dalam pembahasan. (Adi LC)
KalbarOnline - Debut solo Irene Red Velvet "Like a Flower" dikabarkan akan dilakukan pada 26…
KalbarOnline, Pontianak - Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo yang sukses meraih medali emas di…
KalbarOnline - Bulking adalah fase dalam program kebugaran di mana seseorang sengaja meningkatkan asupan kalori…
KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Pemkab Kegapang, Devy Harinda…
KalbarOnline, Ketapang - Kepolisian Resort (Polres) Ketapang siap mengawal pelaksanaan tahapan pilkada serentak, mulai dari…
KalbarOnline, Ketapang - Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan, Polres Ketapang mengikuti zoom meeting “Launching…