Raker ke-4 Komwil V APEKSI Regional Kalimantan
KalbarOnline, Singkawang – Dalam mengembangkan sektor pariwisata diperlukan sinergitas antar lembaga dan daerah. Hal itu diungkapkan Plt Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono saat menghadiri Rapat Kerja (Raker) ke-4 Komwil V Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Regional Kalimantan di Singkawang, Kamis (27/9/2018). Raker APEKSI se-Kalimantan ini membahas penguatan sektor pariwisata melalui kerja sama daerah.
“Ini kerja sama antar daerah dan antar lembaga. Kerja sama ini dalam rangka bersinergi bersama-sama memajukan pariwisata di daerah masing-masing,” ujarnya.
Edi menambahkan, pemerintah pusat melalui kementerian, lembaga dan Badan Ekonomi Kreatif serta komunitas bisa berkolaborasi menguatkan sektor pariwisata karena saling mempunyai keterkaitan.
“Kerjasama dengan daerah adalah bagaimana kita bersinergi dengan daerah-daerah sekitar untuk memperkuat sektor pariwisata,” sebutnya.
Ia menilai pentingnya infrastruktur dalam rangka menunjang sektor pariwisata. Sebab peningkatan kualitas infrastruktur yang ada semaksimal mungkin bertujuan memperkuat sektor pariwisata.
“Dengan kualitas infrastruktur yang baik maka akan meningkatkan sektor pariwisata sehingga mampu mendorong perekonomian masyarakat,” kata Edi.
Menurutnya, Pontianak memiliki potensi yang cukup besar dalam pengembangan sektor pariwisata. Adapun konsep yang cocok untuk dikembangan diantaranya ekowisata,seni dan budaya, kuliner serta Sungai Kapuas yang menjadi ikon Kota Pontianak.
“Dan masih banyak lagi potensi-potensi yang bisa dilirik pelaku usaha bidang pariwisata untuk dijual kepada wisatawan,” imbuhnya.
Sementara Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Pontianak, Syarif Saleh mengatakan, pihaknya sudah melakukan kerjasama antar kabupaten/kota di sektor pariwisata. Kerjasama ini dalam rangka saling mendukung setiap agenda atau kegiatan pariwisata di daerah masing-masing.
“Kerjasama misalnya antara Pontianak dengan Singkawang, dengan perbaikan infrastruktur untuk mendukung sektor pariwisata,” ucapnya.
Selain itu, kerjasama antar daerah juga dengan saling menginformasikan berbagai even atau kegiatan pariwisata di daerah masing-masing. Dengan kerjasama ini diharapkan jumlah kunjungan wisatawan semakin meningkat.
“Sehingga mendorong perekonomian daerah dan masyarakat juga ikut merasakan dampaknya,” tutur Saleh.
Potensi wisata di Pontianak, lanjut dia, banyak yang bisa dikembangkan. Salah satunya wisata air atau sungai. Untuk itu, pihaknya bekerjasama dengan kapal wisata yang dimiliki Damri sebagai sarana river city tour atau tur wisata sungai.
“Jadi wisatawan bisa menikmati wisata sungai menyusuri Sungai Kapuas menuju obyek wisata Tugu Khatulistiwa, Istana Kadriah dan Makam Batulayang,” jelasnya.
Sementara untuk transportasi di darat, bisa menggunakan bus wisata ke berbagai destinasi yang ada di Pontianak.
Untuk memikat daya tarik wisatawan, pihaknya bekerjasama dengan komunitas menggelar pekan seni dan budaya setiap akhir pekan atau malam minggu. Hotel-hotel juga mendukung dengan menginformasikan agenda pagelaran seni dan budaya tersebut melalui layar televisi yang ada di hotel mereka. Tempat-tempat pagelaran seni dan budaya diantaranya Taman Catur, Taman Digulis, Taman Alun Kapuas.
“Jadi tamu-tamu di hotel sudah tahu di mana mereka bisa menyaksikan pagelaran seni dan budaya,” pungkasnya. (ind)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…