KalbarOnline, Sintang – Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Dra. Yosepha Hasnah, M.Si membuka sosialisasi pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan peredaran gelap narkoba (P4GN) di lingkungan keluarga di Kabupaten Sintang tahun 2018 yang berlangsung di Balai Ruai komplek rumah dinas Bupati Sintang, Selasa (2/10/2018) pagi.
Puluhan wanita mengenakan batik berbagai corak berkumpul di halaman rumah dinas Bupati Sintang. Para ibu yang aktif berorganisasi itu datang untuk menambah pengetahuan tentang Narkoba dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sintang. Puluhan peserta tersebut berasal dari berbagai organisasi wanita yang ada di Kabupaten Sintang.
“Kita memahami dengan baik-baik betapa pentingnya peran keluarga secara khusus para ibu dalam mewujudkan masyarakat Sintang yang cerdas, sehat, maju, religius dan sejahtera. Salah satu tantangan besar bagi para ibu di Sintang, ialah menyiapkan generasi pemenang pada Indonesia emas 2045, untuk membawa anak-anak kita melewati tahapan dan tantangan ke depan,” ujarnya.
Menurut Yosepha, narkoba dalam lingkaran penyalahgunaan dan peredaran gelapnya merupakan salah satu tantangan besar bagi kaum muda saat ini. Selain itu ada tantangan berupa dampak negatif teknologi dan pergaulan bebas.
“Berbagai ancaman tersebut mengancam anak-anak kita, menjadi semakin sulit menjaga mereka karna kita tidak tahu apa yang kerjakan bersama teman-temannya. Secara khusus kita hari ini mau menambah pengetahuan tentang pemberantasan penyalahgunaan peredaan gelap narkoba di lingkungan keluarga,” tukasnya.
“Ibu-ibu harus mampu menjaga keimanan putra-putri kita sebagai benteng bagi mereka dalam pergaulan di luar rumah,” pesan Yosepha.
Pada kesempatan itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang, Drs. Mislan selaku ketua panitia kegiatan menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan kewaspadaan dan mencegah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Kabupaten Sintang. Kegiatan ini diperuntukkan bagi para ibu karena dianggap memiliki kedekatan khusus kepada anak dan remaja.
“Kaum muda ini kan termasuk kelompok rentan terhadap peredaran dan penyalahgunaan narkoba ini,” kata Mislan.
Kegiatan ini diikuti oleh 104 orang peserta. Kegiatan ini mendatangkan narasumber, Kepala BNN Kabupaten Sintang dan Polres Sintang. (*/Sg)
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari yang juga selaku…
KalbarOnline, Pontianak - Masyarakat Kota Pontianak masih menginginkan Sutarmidji kembali menjadi Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar)…
KalbarOnline - Debut solo Irene Red Velvet "Like a Flower" dikabarkan akan dilakukan pada 26…
KalbarOnline, Pontianak - Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo yang sukses meraih medali emas di…
KalbarOnline - Bulking adalah fase dalam program kebugaran di mana seseorang sengaja meningkatkan asupan kalori…
KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Pemkab Kegapang, Devy Harinda…