Kelurahan Saigon Raih Pakarti Madya II Tingkat Nasional

KalbarOnline, Pontianak – Inovasi kampung hijau bersih tertata indah yang diprogramkan oleh Kelurahan Saigon, Kecamatan Pontianak Timur untuk menata kawasan kumuh menjadi wilayah yang memiliki halaman asri teratur indah dan nyaman mendapatkan penghargaan Pakarti Madya II tingkat nasional sebagai pelaksana terbaik pemanfaatan halaman perkarangan kategori Kota tahun 2018 dalam rangka peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-46 dan Jambore Nasional Kader PKK tahun 2018.

Penghargaan itu diberikan oleh Ketua Umum Tim Penggerak pembinaan kesejahteraan keluarga (PKK), Erni Guntarti Tjahyo Kumolo kepada Plt Ketua Tim penggerak PKK Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie dan Lurah Saigon Juspriati di ballroom hotel Mercure Ancol Jakarta, Rabu Malam (3/10/2018).

Penghargaan ini merupakan rangkaian akhir dari penilaian yang dilakukan oleh Tim Penggerak PKK Pusat setelah melakukan verifikasi lapangan di Gg. Kurnia dan komplek Griya Pratama I Kelurahan Saigon, Kecamatan Pontianak Timur pada 30 Juli 2018 lalu, setelah sebelumnya Kelurahan Saigon ditetapkan sebagai nominator lima besar pemenang lomba halaman asri teratur, indah dan nyaman (Hatinya) pembinaan kesejahteraan keluarga tingkat Nasional.

Plt Ketua TP PKK Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie menginginkan prestasi ini menjadi motivasi bagi kelurahan lain untuk meraih prestasi di tingkat nasional.

“Saya berharap tahun depan ada kelurahan lain ada yang mendapatkan prestasi seperti ini, tidak hanya di lomba HATINYA PKK saja tetapi bisa di program masing-masing kelompok kerja PKK,” ujar Yanieta Arbiastutie.

Menurut Yanieta Arbiastutie, prestasi yang diraih tidak terlepas dari peran Kader PKK yang membimbing dan memotivasi masyarakat agar memanfaatkan lahan perkarangan sehingga produktif dan bernilai ekonomis guna menambah pendapatan keluarga.

“Kader PKK ini kan merupakan perpanjangan tangan kita yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, mereka mengadakan penyuluhan ke masyarakat agar memanfaatkan lahan perkarangan, saling bersinergi dan gotong royong sehingga terwujudlah lahan yang bermanfaat, asri, tertata, indah dan nyaman,” ucapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Camat Pontianak Timur, Ismail Abdurrahman bahwa program pemberdayaan masyarakat menjadi kunci sukses diraihnya penghargaan ini, Kecamatan Pontianak Timur berupaya dengan berbagai kegiatan untuk menjaga kebersihan, kerapian dan keasrian lingkungan terutama perkarangan dari permukiman itu dengan berbagai kegiatan misalnya gotong royong, kegiatan yang merangkul berbagai komunitas termasuk tim penggerak PKK-nya.

“Kita mulai dengan melakukan pembentukan dasa wisma ditingkat RT, 10 sampai 15 rumah itu dihimpun menjadi 1 dasa wisma dilakukan pembinaan yang bersinergi dengan petugas baik itu penggerak PKK, tim kesehatan lingkungan dari Puskesmas, petugas gizi, penyuluh pertanian, kita libatkan semua pihak saling bersinergi sehingga Alhamdulillah kita memperoleh prestasi ini,” kata Ismail Abdurrahman.

Gerakan perubahan yang lahir dari masyarakat itu menjadi spirit bersama menciptakan kondisi lingkungan yang tidak hanya asri, teratur, indah dan nyaman tetapi juga mengandung upaya-upaya ketahanan pangan keluarga.

“Saya berupaya agar program ini bisa merata dan mudah-mudahan aktivitas pemanfaatan lahan perkarangan ini sungguh-sungguh bisa diterapkan di setiap rumah tangga yang ada di kota Pontianak khususnya kecamatan Pontianak Timur,” harap Ismail Abdurrahman. (My)