Categories: Pontianak

Selain Tempat Ibadah, Masjid Punya Fungsi Sosial

Plt Wali Kota Letakkan Batu Pertama Pembangunan Masjid Maqamil Amiin

KalbarOnline, Pontianak – Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Maqamil Amiin, Kelurahan Parit Mayor, Kecamatan Pontianak Timur, Jumat (5/10/2018). Masjid dibangun di atas tanah fasilitas sosial (fasos) ini berlokasi di Jalan Padat Karya Komplek Zaujati Residence 1.

Edi berharap keberadaan Masjid Maqamil Amiin ini selain berfungsi sebagai tempat ibadah, juga dapat dimanfaatkan sebagai fungsi sosial.

“Seperti untuk pertemuan-pertemuan, sosialisasi, juga pemberdayaan ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Pemberdayaan ekonomi yang bisa dilakukan oleh pengurus masjid misalnya dengan membuka toko sembako murah untuk warga sekitar dengan bekerjasama dengan koperasi, Bulog dan sebagainya.

“Ini sebagai upaya untuk memberdayakan warga supaya bisa memberikan manfaat bagi masyarakat lainnya,” kata Edi.

Ia berharap keberadaan Masjid Maqamil Amiin bisa memberikan dampak positif bagi warga atau jamaah sekitar. Saat ini, lanjut Edi, ada 329 jumlah masjid yang tercatat di Kementerian Agama Kota Pontianak.

Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak juga mengalokasikan dana bantuan sosial untuk rumah ibadah. Bantuan tersebut digunakan untuk pembangunan fisik maupun lingkungan rumah ibadah.

“Mekanisme untuk mendapat bantuan ini dengan mengajukan proposal, kemudian nanti akan kita kaji,” ungkapnya.

Ketua Panitia Pembangunan Masjid Maqamil Amiin, Syaiful Bahri mengatakan, anggaran yang dibutuhkan untuk membangun masjid tersebut sekitar Rp1,3 miliar. Sementara dana yang terkumpul dari warga sekitar belasan juta rupiah.

“Alhamdulillah, untuk pondasi sudah ada donatur yang memberikan sumbangan. Kita masih butuh banyak dana untuk menyelesaikan pembangunan masjid ini,” terangnya.

Dikatakan Syaiful, warga ingin secepatnya pembangunan masjid ini selesai. Namun ia memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pembangunan masjid sekitar tiga tahun.

“Mudah-mudahan lebih cepat dari itu. Kami akan mengajukan proposal permohonan bantuan kepada Pemkot Pontianak,” pungkasnya. (jim)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Transisi PAUD Menyenangkan, Windy Bacakan Dongeng hingga Ajak Anak di Pontianak Sarapan Sehat

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari yang juga selaku…

2 hours ago

Sutarmidji Siap Turun Tangan Tata Kawasan Sungai Jawi

KalbarOnline, Pontianak - Masyarakat Kota Pontianak masih menginginkan Sutarmidji kembali menjadi Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar)…

2 hours ago

Debut Solo Irene Red Velvet Begitu Dinantikan, Ternyata Ini Alasannya

KalbarOnline - Debut solo Irene Red Velvet "Like a Flower" dikabarkan akan dilakukan pada 26…

3 hours ago

Inilah Penampakan Mobil Mewah Veddriq Leonardo, Hadiah dari Oesman Sapta

KalbarOnline, Pontianak - Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo yang sukses meraih medali emas di…

4 hours ago

Mengenal Bulking dan Cara Menerapkannya untuk Orang Kurus

KalbarOnline - Bulking adalah fase dalam program kebugaran di mana seseorang sengaja meningkatkan asupan kalori…

4 hours ago

Devy Harinda Buka Lomba Senam Kreasi HUT ke-53 Korpri 2024 Kabupaten Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Pemkab Kegapang, Devy Harinda…

4 hours ago