KalbarOnline, Sekadau – Pencanangan kampung Keluarga Berancana (KB) tahun 2018 di desa-desa wilayah Kabupaten Sekadau terus berlanjut. Kali ini pencanangan kampung KB tingkat desa dilaksanakan di Desa Merapi, Sekadau yang berlangsung di halaman kantor desa setempat, Senin pagi (8/10/2018).
Kegiatan diawali penampilan tari oleh Sanggar Hang Tuah.
Dalam kegiatan ini turut hadir, perwakilan BKKBN Provinsi Kalbar, Kepala Dinas terkait, Kapolsek Sekadau Hilir, Iptu Topo Subroto mewakili Kapolres Sekadau, Camat, anggota DPRD, perangkat desa dan PKK, tokoh pemuda Desa Merapi, Herman Abubakar dan masyarakat setempat.
Peresmian Kampung KB di Desa Merapi ditandai pemukulan gong sebanyak serta penandatanganan prasasti oleh Bupati Sekadau yang diwakili Asisten III Administrasi dan Umum, Sapto Utomo.
Kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan pelayanan KB dan kesehatan serta stand UPPKS yang menampilkan produk lokal seperti makanan khas dan hasil pertanian daerah kampung Merapi yang terletak dipesisir sungai Kapuas.
“Kampung KB merupakan program pemerintah yang tertuang dalam nawacita, mewujudkan keluarga kecil, sejahtera dan berkualitas,” jelas Kapolres Sekadau melalui Kapolsek Sekadau Hilir.
Sementara, Herman Abubakar mengatakan bahwa pencanangan Kambung KB hendaknya terintegrasi dengan program-program pembangunan lainnya, terutama infrastruktur, kesehatan dan pendidikan.
“Selamat dan sukses atas pencanangan KB di Desa Merapi ini,” ucapnya.
Sementara Kades Merapi, Saleh, S.Pd berharap pencanangan kampung kb ini program-program keluarga berencana yang diintruksikan Presiden kepada masyarakat bisa terlaksana dengan baik. Selain itu pihaknya juga berharap dengan pencanangan kampung kb ini kedepannya Desa Merapi bisa berdaya saing dan bisa memajukan serta meningkatkan ekonomi masyarakat melalui empat kelompok kerja kampung KB di Desa Merapi ini.
“Dimana salah satunya dari pada program kampung KB ini memiliki empat kelompok kerja yakni kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS), Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR) dan Bina Keluarga Lansia (BKL). Harapan kita dengan empat kelompok ini pemerintah daerah dan dinas terkait yang membidangi ini kedepannya segera menindaklanjuti, jangan sampai kampung kb yang dibentuk hari ini kedepannya tidak ada fungsi lagi, jadi kita inginnya ada keberlanjutan,” tandasnya. (Mus)
KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…
KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono diminta…
KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pasangan Midji-Didi,…
KalbarOnline, Jakarta - PT PLN (Persero) terus menggalang kolaborasi global demi mendukung upaya pemerintah dalam…