KalbarOnline, Sekadau – Sebanyak 26 siswa di salah sebuah SMP Negeri di Kabupaten Sekadau melakukan aksi gores tangan. Aksi ini mereka lakukan di luar jam sekolah.
Wakil Kepala Sekolah bagian kesiswaan SMP tersebut menuturkan bahwa yang dilakukan 26 siswa ini diketahui setelah ada laporan dari siswa lainnya.
Ia mengatakan bahwa pihak sekolah telah mendalami motif para siswa ini melakukan aksi gores tangan.
“Mereka bilang hanya suka-suka dan ikut-ikut kawan,” ucapnya yang enggan diberitakan namanya.
Sementara, menurut pengakuan salah seorang siswi SMP tersebut, motif mereka melakukan hal itu dilatarbelakangi setelah menonton video di YouTube melalui Android.
“Hanya main-main dan ikut-ikutan teman dan ingin coba-coba saja. Kami lakukan dirumah dengan menggores tangan pakai jarum pentul, ada yang pakai kaca, silet dan cutter,” ucap siswi yang tak mau disebutkan namanya itu.
Kepala sekolah yang bersangkutan turut mebenarkan hal tersebut. Ia katakana pihaknya akan memanggil orang tua murid dan akan dibuat surat pernyataan.
“Walaupun kejadian ini diluar sekokah, tapi sebagai bentuk perhatian kami kepada siswa-siswi, saya sudah laporkan kepada Dinas Pendidikan Sekadau. Jika masih mengulangi perbuatan ini lagi, maka siswa bersangkutan akan kami keluarkan dari sekolah,” kata Kepala Sekolah tersebut saat ditemui diruangannya, Jumat (19/10/18).
Sementara Kapolres Sekadau, AKBP Anggon Salazsar Tarmizi, S.IK melalui Kasat Binmas, Iptu Masdar mengatakan bahwa pihaknya akan lebih ekstra melakukan sosialisasi guna mencegah sedini mungkin agar siswa-siswi yang lain tak ikut terpengaruh.
Perbuatan ini juga akibat dari media sosial setelah menonton YouTube sehingga ada 26 siswa yang menggores tangannya.
Dikatakan Iptu Masdar sejumlah siswa tersebut melakukan aksinya diluar jam sekolah.
“Saya diperintah langsung oleh Kapolres ke sekolah yang bersangkutan untuk melakukan penyuluhan dan pembinaan kepada 26 siswa-siswi dimaksud. Kami juga akan datangi sekolah-sekolah lain yang ada di Sekadau ini untuk lakukan pembinaan dan penyuluhan jangan sampai sekolah lain juga melakukan hal yang sama,” kata Masdar.
Kasat Binmas ini juga berpesan kepada para siswa-siswi agar menggunakan android dengan sebaik-baiknya, gunakan android untuk belajar. Pergunakan media sosial dengan baik supaya tidak terjerat UU ITE.
“Jangan mudah terpengaruh, jangan mudah men-share . Apalagi sekarang musim politik, tugas utama siswa-siswi adalah sekolah dan belajar,” pesannya. (*/Mus)
KalbarOnline - Kasus dugaan pengancaman dan pemerasan yang dilakukan mantan karyawan Ria Ricis kembali disidang…
KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…
KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono diminta…
KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pasangan Midji-Didi,…