Categories: Pontianak

Pemprov Kalbar Ingin Lokasi Asrama Haji Dekat Bandara Supadio

KalbarOnline, Pontianak – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalbar menggelar rapat paripurna dengan agenda pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kalbar terhadap Nota Penjelasan Gubernur Kalbar terhadap Raperda tentang APBD Provinsi Kalbar tahun anggaran 2019 dan dua Raperda yang diusulkan Pemprov Kalbar yang berlangsung di ruang Balairung Sari, Kantor DPRD Kalbar, Senin (22/10/2018).

Rapat Paripurna yang dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPRD Kalbar, Ermin Elviani ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan dan 34 anggota DPRD Kalbar.

DPRD Kalbar menyetujui pengusulan Raperda tentang penyelenggaraan Ibadah Haji Daerah dan Pembiayaan Transportasi Lokal Jamaah Haji serta Raperda Pengelolaan Barang Milik Daerah.

“Kita melihat Asrama Haji kurang representatif dan kita (Pemprov Kalbar) ingin bagaimana asrama haji dibangun dan dikelola dengan baik. Contohnya seperti Batam dan daerah lainnya yang cukup baik serta bisa menampung jamaah yang cukup banyak,” kata Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan.

Ria Norsan menambahkan bahwa saat ini lokasi Asrama Haji cukup kecil dan tidak bisa menampung jamaah haji yang tiap tahunnya makin bertambah.

“Lokasi yang saat ini kecil, tetapi kalau memang tidak ada lokasi lagi kita kembangkan pembangunan saja, misalnya kita tingkatkan Asrama Haji itu,” tuturnya.

Dirinya pun tak menampik kemungkinan besar lokasi Asrama Haji bisa berdekatan dengan bandara Supadio agar para jamaah haji bisa langsung ke bandara.

“Kalau lokasi Asrama Haji bisa memungkingkan di Kubu Raya, apalagi jika ada tanah yang dekat dengan bandara. Jika kita nanti jadi embarkasi sendiri, jamaah haji yang pulang bisa langsung ke Asrama Haji yang lokasinya tidak jauh,” terangnya.

Menurutnya untuk luas pembangunan Asrama Haji yang dibutuhkan berkisar antara lima hingga sepuluh hektar lahan.

“Untuk pembangunan nanti kita serahkan ke Kementerian Agama, Kita hanya pembebasan lahan. Bisa saja lahan kita yang ada ini ditukar gulingkan, kita mendapatkan yang lebih besar tetapi catatan lokasinya tidak jauh masuk ke dalam, kalau kemaren wacananya di Rasau Jaya masuk dalam lagi, kita mau dekat-dekat bandara,” pungkasnya.

Pada paripurna ini, Fraksi Partai Golkar, Fraksi Partai Demokrat, Fraksi Partai Gerindra, Fraksi Partai PAN, Fraksi Partai NasDem, Fraksi Nurani Keadilan dan Fraksi Persatuan Keadilan Sejahtera menyetujui dan menerima Raperda yang diajukan oleh Pemerintah Provinsi Kalbar untuk dibahas lebih lanjut. (*/Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Ini Rincian Dugaan Aliran Uang Korupsi Erry ke Ria Norsan, Termasuk Untuk Membeli Karpet Masjid Agung Al-Falah Mempawah

KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…

10 minutes ago

Momen Bang Didi Temui Pedagang Sembari Belanja Sayur di Pasar Pagi Putussibau

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…

14 minutes ago

Manfaat Jalan Kaki untuk Kesehatan Fisik dan Mental

KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…

14 minutes ago

Silaturahmi dengan Paguyuban Jawa Kapuas Hulu, Bang Didi Diminta Perbaiki Infrastruktur

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono diminta…

14 minutes ago

Syarief Abdullah Tegaskan Timses Midji-Didi Tak Level Gunakan Kampanye Hitam

KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pasangan Midji-Didi,…

16 minutes ago

Di Electricity Connect 2024, PLN Galang Kolaborasi Global Wujudkan Transisi Energi di Indonesia

KalbarOnline, Jakarta - PT PLN (Persero) terus menggalang kolaborasi global demi mendukung upaya pemerintah dalam…

30 minutes ago