KalbarOnline, Sekadau – Upaya menciptakan situasi Pemilu damai dilakukan oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Sungai Ringin, Brigadir Anggre Jaya Laksana dan Serda Nursoleh dengan melakukan pendekatan kepada warga binaannya.
Seperti yang dilakukan keduanya di salah sebuah warung di Jalan Kapuas, Kamis (25/10/2018).
Anggre mengajak masyarakat untuk mensukseskan pemilu 2019 dengan tidak menyebarkan ujaran kebencian (hate speech) secara lisan ataupun melalui media sosial.
Secara umum, ucapan atau ujaran kebencian diartikan sebagai tindakan komunikasi yang dilakukan oleh suatu individu atau kelompok dalam bentuk provokasi, hasutan, ataupun hinaan kepada individu atau kelompok lain dalam berbagai aspek seperti ras, warna kulit, etnis, gender, cacat, orientasi seksual, kewarganegaraan, agama dan lain-lain.
Menurut Anggre, hal tersebut bisa menimbulkan situasi yang tidak harmonis di lingkungan sehari-hari, mengingat peserta Pemilu memiliki latar belakang pendidikan, budaya dan agama yang berbeda.
“Jangan sampai masa kampanye menimbulkan konflik horizontal akibat pernyataan atau ucapan yang menyebabkan ketersinggungan individu atau kelompok. Mari kita ciptakan Pemilu yang damai dengan menghormati keberagaman dan perbedaan yang ada,” Imbau Anggre. (*/Mus)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…