Categories: Pontianak

Pemkot Pontianak Komitmen Terapkan Konsep Smart City

Seluruh OPD teken komitmen bersama

KalbarOnline, Pontianak – Seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemerintahan Kota (Pemkot) Pontianak menandatangani komitmen bersama pelaksanaan Pontianak Smart City di Hotel G, Kamis (25/10/2018). Selain penandatanganan komitmen bersama, juga digelar Bimbingan Teknis Tahap IV Gerakan Menuju Smart City Kota Pontianak.

Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menjelaskan penandatanganan ini dilakukan oleh seluruh kepala OPD di lingkungan Pemkot Pontianak sebagai bagian dari komitmen dalam menerapkan smart city di Kota Pontianak.

Smart city ini mencakup semua sektor, mulai dari smart economy, smart social, smart infrastructure, smart education dan sebagainya.

“Jadi semua lingkup pelayanan kita adalah bagaimana kita lebih smart, artinya pelayanan-pelayanan yang ada bisa dilakukan dengan smart, cepat, mudah, murah, akurat,” jelasnya.

Ditambahkannya, smart city ini berbasis IT merupakan salah satu alat penunjang. Untuk memantapkan penerapan smart city tersebut, pihaknya akan mengintegrasikan aplikasi-aplikasi yang ada untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.

Namun, diakui Edi, kendala yang dihadapi dalam penerapan smart city itu diantaranya keterbatasan infrastruktur, Sumber Daya Manusia (SDM) yang masih perlu ditingkatkan kapabilitasnya dan lainnya.

“Kalau infrastruktur bagus tetapi SDM-nya lemah, itu juga tidak bisa maksimal dalam menerapkan smart city,” ungkapnya.

Tak cukup hanya meningkatkan kemampuan SDM di OPD, masyarakat juga perlu ditingkatkan pengetahuannya tentang aplikasi maupun penggunaan fitur-fitur yang ada dalam konsep smart city.

“Sehingga masyarakat tidak merasa asing dengan konsep yang diterapkan dan mampu menggunakannya,” ujarnya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Pontianak, Uray Indra Mulya, menerangkan, smart city tidak semata-mata semuanya serba menggunakan IT dan aplikasi.

“Tetapi bagaimana kita menyelesaikan masalah dengan cara yang smart,” terangnya.

Menurutnya, IT bagian dari proses untuk mempercepat sebuah kota menjadi smart dengan pelayanan yang kian cepat.

“Jadi, fokus kita bagaimana pelayanan publik itu dimudahkan dan dipercepat sedemikian rupa,” imbuhnya.

Disamping itu, lanjutnya, semua  segi kehidupan juga diterapkan konsep smart city. Mulai dari infrastruktur, sosial, budaya, pendidikan, kesehatan dan lainnya. Dari 100 kota yang akan dijadikan model smart city oleh pemerintah pusat, Pontianak adalah salah satunya. “Mudah-mudahan 100 kota yang disiapkan ini, kita ditetapkan sebagai smart city,” pungkasnya. (jim)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

11 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

12 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

13 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

13 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

13 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

13 hours ago