Categories: Polhum

Dengar Curhat Pedagang Pasar Bersehati Manado, Ini Komitmen Sandiaga Uno

KalbarOnline, Manado – Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno kembali menyerap aspirasi para pedagang pasar. Kali ini, Sandi berkunjung ke Pasar Bersehati Manado, Selasa (6/11/2018).

Setibanya di pasar itu, Sandi langsung dikerumuni para pedagang dan pembeli mulai dari permintaan swafoto, bersalaman atau sekadar melihat lebih dekat Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) ini.

Salah seorang pedagang pasar bernama Novi berharap jika Sandi terpilih memimpin Indonesia bersama Prabowo Subianto, dapat membuat harga beras tidak naik turun seperti sekarang ini.

“Saya berharap bapak bisa bikin harga beras stabil,” kata Novi.

Hal senada diungkapkan Ibu Hajah salah seorang penjual cabe dan sayur mayur, jualannya kini agak sepi dari pembeli.

Lain halnya Dedi yang juga merupakan pedagang pasar. Dedi meminta Sandi bisa membatasi jaringan supermarket yang bisa membunuh pasar.

“Kalau bisa bapak kurangi supermarket-supermarket itu. Kami kalah bersaing dengan mereka. Saya berharap ini jadi perhatian Pak, juga akses ke pasar diperbaiki. Jangan seperti sekarang, membuat orang malas datang ke pasar karena pintu masuknya kecil,” curhat Dedi.

Menanggapi berbagai keluhan pedagang, Sandi menyatakan jika dirinya bersama Prabowo Subianto diamanahkan rakyat memimpin Indonesia maka hal itu akan menjadi fokus utamanya dalam rangka perbaikan dan peningkatan ekonomi masyarakat.

“Saya beberapa bulan ini selalu mengunjungi pasar dan mendengarkan keluhan yang sama dari pedagang. Mulai dari harga stabil dan revitalisasi agar pasar nyaman, tidak becek dan enak didatangi. Insya Allah jika diizinkan menjadi pelayan masyarakat Indonesia, saya akan perbaiki dan memenuhi keinginan Ibu Novi, Pak Dedi dan bu Hajah, kami akan beri solusinya,” jawab Sandi tegas.

Sebelum beranjak dari pasar, Sandi membeli dagangan Bu Hajah dan Novi. Dari Lapak Novi, Sandi membeli gula jawa, sementara dari Ibu Hajah, mantan Wagub DKI ini membeli kemiri. Sandi memberikan uang masing-masing seratus ribu rupiah kepada mereka,

“Kembali pak?” tanya Novi, Sandi menggeleng.

Begitu juga dengan Bu Hajah yang tersenyum mendapatkan rejeki pagi. (*/Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

5 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

6 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

7 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

7 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

7 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

7 hours ago