KalbarOnline, Sekadau – Kapolda Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono, SH., MH didampingi Dirbinmas Polda Kalbar Kombes Pol Mujiono, S.IK dan sejumlah pejabat utama Polda Kalbar melakukan tatap muka dengan anggota Polres Sekadau.
Tepat pukul 16.00 WIB, Kapolda Kalbar beserta rombongan tiba di Mapolres Sekadau, disambut langsung oleh Kapolres Sekadau AKBP Anggon Salazar Tarmizi, S.IK beserta seluruh pejabat utama dan para Kapolsek jajaran Polres Sekadau, Senin (5/11/2018).
Kegiatan diawali dengan laporan kesatuan oleh Kapolres Sekadau, yang dalam paparannya Kapolres menjelaskan laporan situasi Polres Sekadau secara geografis dan demografi, serta masalah internal yang dihadapi di wilayah hukum Kepolisian Resor Sekadau.
Kapolda Kalbar dalam kesempatan ini memberikan arahan-arahan kepada seluruh anggota Polres Sekadau, yang berlangsung di aula Bhayangkara Patriatama Mapolres Sekadau.
Kapolda menjelaskan bahwa Kalimantan Barat merupakan provinsi terluas ke 4 se Indonesia. Rencana pembentukan Provinsi Kapuas Raya, secara administrasi terpisah namun secara psikologi dan tupoksi bagi Polri tetap sama, yaitu harkamtibmas.
Makna dari harkamtibmas adalah setiap anggota baik yang berpakaian dinas maupun preman tetap menjalankan tugas yang sama yakni memelihara kamtibmas.
Tahun 2018 seleksi penerimaan Polri murni semua, tidak terkontaminasi dan tidak ada hal berbau kolusi. Peneriman Polri menggunakan prinsip BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis) dimana kelulusannya murni didasarkan kualitas individu.
Ini disampaikan untuk flashback, jika sudah menjadi anggota polri sangat disayangkan jika berbuat kesalahan merusak citra polri. Satu anggota bermasalah akan berdampak pada seluruh anggota polri.
Semua orang bertanya dengan anggota polisi yang dinilai memiliki wawasan luas dan mampu memberikan jawaban, jangan sampai yang terjadi justru sebaliknya. Inilah mengapa anggota Polri dituntut untuk siap, cerdas dan promoter. Terus dan terus maju membenahi diri untuk menjadi insan Polri yang berkualitas.
Ketika diberikan kepercayaan tugas negara harus laksanakan dengan baik, penuh tanggungjawab dan jangan dinodai. Karena jika kita bermasalah maka bahkan keluarga kita juga ikut malu.
“Mari kita sama-sama menjaga citra Polri, jika ada anggota bermasalah saya tegaskan apalagi narkoba, pengedar, pemodal bandar, pecat ! tidak pantas karena mengkhianati tugas negara,” tegas Kapolda.
11 bulan menjadi kapolda Kalbar, banyak yang sudah dilakukan. Program 100 hari sudah mengungkap banyak kasus, zero ilegal, zero tolerance, tidak ada toleransi dengan ilegal.
“Kita mendapatkan apresiasi dari Mabes Polri dengan mendapatkan bantuan kendaraan, bangunan kantor semua dari APBN Mabes Polri selebihnya dari APBD provinsi,” ujarnya.
“Ini wujud dari kerja keras kita, yang sudah bisa menjaga kamtibmas dan dirasakan oleh pemerintah maupun masyarakat luas, kita diapresiasi oleh negara, maka jangan sampai pelanggaran personel mempengaruhi legitimasi kita,” ucap Kapolda Kalbar kepada seluruh personel Polres Sekadau.
Jenderal bintang dua ini juga mengatakan kegiatan FSBM XII di kabupaten Sekadau agar dimanfaatkan dengan baik oleh Polres Sekadau untuk mengangkat citra Kepolisian Resor Sekadau.
“Tunjukkan momen FSBM dengan kehadiran kita dengan melaksanakan tugas menjaga kamtibmas serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, ukuran kita diterima oleh masyarakat adalah saat kita lewat dengan disapa oleh masyarakat,” tuturnya.
Selanjutnya Kapolda menambahkan, insan Polri tetap mengacu dengan idiologi negara yaitu Pancasila. Jangan terpengaruh dengan radikal dan hal-hal yang sifatnya merusak.
Beberapa agenda Polda Kalbar sebelumnya yaitu pengamanan Pilkada, Pesparawi semua dapat dilaksanakan dengan baik termasuk juga di Polres Sekadau. Tentunya ini menjadi apresiasi dan penghargaan bagi kita semua. Keberhasilan tingkat Polres berarti diukur dari Kapolres yang dikenal baik oleh masyarakat dan mampu menciptakan stabilitas kamtibmas.
“Jaga penampilan perilaku dan ucapan sebagai anggota Polri, saya yakin rekan rekan di Polres Sekadau bisa mengendalikan kamtibmas tetap kondusif,” kata Kapolda Kalbar.
Berkaitan dengan agenda pemilu 2019 ditegaskan kepada seluruh anggota polri harus netral.
Terakhir, Kapolda berpesan kepada seluruh anggota, apabila ditempatkan suatu wilayah itulah rejeki kita dimana pun itu harus laksanakan dengan baik.
“Berimprovisasilah dalam bertugas, tunjukan kreativitas dalam berkerja. Rejeki bukan hanya dari uang tetapi dengan mendapatkan teman baru, berita baru yang bersifat positif. Seluruh jajaran Polres Sekadau tunjukan yang terbaik kepada institusi dan masyarakat,” ucap Kapolda mengakhiri sambutan.
Tatap muka Kapolda Kalbar dengan anggota Polres Sekadau berakhir sekitar pukul 17.00 WIB. Kapolda beserta rombongan kembali ke penginapan untuk beristirahat dan akan kembali melanjutkan kegiatan dalam acara Malam Pembukaan Festival Seni Budaya Melayu XII di Lapangan EJ Lantu Sekadau pada 19.00 WIB. (*/Mus)
KalbarOnline, Ketapang - Kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di Jalan Trans Kalimantan, tepatnya di daerah…
KalbarOnline, Ketapang - Bupati Ketapang, Martin Rantan menghadiri Pagelaran Seni Budaya Melayu "Pawai Astagune Raksasa…
KalbarOnline, Ketapang - Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Donatus Franseda menghadiri senam massal dalam rangka…
KalbarOnline, Ketapang - Dewan Pertimbangan Partai Golkar Ketapang, Martin Rantan menegaskan, pasangan calon bupati dan…
KalbarOnline, Ketapang - Ribuan pendukung Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Ketapang nomor…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam rangka memperingati Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan Internasional, Universitas Tanjungpura (Untan)…