KalbarOnline, Sekadau – Hari ke-3 perhelatan Festival Seni Budaya Melayu (FSBM) Kalbar ke-XII, berbagai jenis tangkai lomba dilaksanakan. Salah satunya lomba melukis motif Melayu yang dilangsungkan di aula lantai dasar Keraton Kusuma Negara, Sekadau Hilir, Sekadau, Rabu (7/11/2018).
Yang menjadi tujuan utama dari lomba melukis motif Melayu ini untuk melestarikan serta mengembangkan motif Melayu yang mulai tergerus zaman.
Dari 14 kabupaten dan kota se-Kalbar, tangkai lomba melukis motif Melayu hanya diikuti 12 perwakilan kabupaten dan kota diantaranya Kabupaten Kapuas Hulu, Sintang, Melawi, Sekadau, Sanggau, Landak, Mempawah, Kayong Utara, Sambas, Bengkayang, Kota Pontianak dan Kota Singkawang, sementara Kubu Raya dan Ketapang absen dalam tangkai lomba ini.
Ketua panitia pelaksanaan lomba melukis motif Melayu, Toto Hariyanto mengaku bangga dan mengucap terima kasih kepada kontingen dari kabupaten dan kota lain yang telah sudi berpartisipasi dalam FSBM Kalbar ke-XII di Sekadau ini.
“Ini even yang sangat luar biasa di Kalimantan Barat yang mana 14 kabupaten dan kota se-Kalbar hadir pada Festival Seni Budaya Melayu ini. Tentunya kami sangat bangga dan sangat berterima kasih kepada teman-teman dari kabupaten lain yang sudah hadir dan ikut serta dalam pelaksanaan kegiatan ini khususnya ditangkai motif Melayu,” ujarnya.
Dalam tangkai ini, peserta diberi waktu kurang lebih 5 jam untuk mewarnai motif Melayu yang sebelumnya telah dibuat, setiap peserta melukis motif sesuai sinopsis dan ciri khas dari daerah masing-masing mulai dari tumbuhan maupun hewan khas dari daerah tersebut.
Sementara Heri Bastaman selaku dewan juri menyatakan beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh peserta dalam lomba melukis motif Melayu ini yakni konsep, makna, keserasian dan keindahan.
“Kriteria penilaiannya yaitu konsep, makna dari karya itu sendiri, keserasian dan keindahan, sehingga jika kita totalkan nilai para peserta yang memenuhi kriteria maka didapatkan para pemenangnya,” ujar Heri Bastaman.
Salah seorang pemenang lomba asal Kabupaten Sekadau Zaini Kurniawan berharap dengan diadakannya tangkai lomba ini dapat menjadi wadah informasi bagi masyarakat bahwa inilah salah satu pekerjaan pelukis.
“Sehingga masyarakat lebih mengenal dan menyukai. Biasanya orang menilai pelukis itu, mengapa kerjaannya hanya melukis seperti tidak ada pekerjaan lain. Selain itu dengan adanya ajang ini kita bisa mengasah kemampuan kita dalam melukis,” kata Zaini Kurniawan.
Dalam tangkai ini, Kabupaten Sekadau berhasil meraih juara pertama. Sementara di posisi kedua ditempati Kabupaten Sambas dan posisi ketiga di raih Kota Singkawang.
Sedangkan juara harapan pertama, kedua dan ketiga diraih Kabupaten Melawi, Sintang dan Mempawah. (*/Mus)
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari yang juga selaku…
KalbarOnline, Pontianak - Masyarakat Kota Pontianak masih menginginkan Sutarmidji kembali menjadi Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar)…
KalbarOnline - Debut solo Irene Red Velvet "Like a Flower" dikabarkan akan dilakukan pada 26…
KalbarOnline, Pontianak - Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo yang sukses meraih medali emas di…
KalbarOnline - Bulking adalah fase dalam program kebugaran di mana seseorang sengaja meningkatkan asupan kalori…
KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Pemkab Kegapang, Devy Harinda…