KalbarOnline, Ketapang – Warga yang kerap melintas di perempatan Mapolres Ketapang mengeluhkan lampu pengatur lalu lintas (traffic light) di kawasan tersebut yang tidak berfungsi. Hampir sepekan ini, lampu pengatur lalu lintas tersebut tampak tak berfungsi, padahal terletak di kawasan padat lalu lintas karena merupakan jalur menuju ke pusat kota dan bandara.
Tidak berfungsinya sarana tersebut dengan baik sehingga dapat berakibat membahayakan pengguna jalan raya. Pengguna jalan dibuat ragu melintasi perempatan jalan apalagi ketika jalan dipadati kendaraan.
“Kalau tidak ada perbaikan, para pengguna jalan akan selalu khawatir dan terancam karena terkadang juga ada kendaraan melaju kencang meski lampu merah tidak berfungsi. Itu berbahaya sekali,” kata Imam salah seorang warga Jalan Sisinga Mangaraja kepada KalbarOnline, Rabu (7/11/2018).
Imam yang sehari-harinya kerap melintasi kawasan tersebut untuk bekerja berharap, agar instansi terkait segera memperbaiki lampu tersebut, agar lalu lintas kendaraan dapat tertib.
“Jangan sampai ada dampak yang ditimbulkan, sehingga mesti harus diantisipasi lampu lalu lintas tersebut, harus diperbaiki secepatnya,” pintanya tegas.
Hal senada disampaikan Afi warga Kalinilam, ia mengaku was-was kalau melintas di perempatan tersebut, pasalnya selain lampu traffic light yang tak berfungsi, kendaraan yang melintas juga cukup padat dan juga sering dilintasi kendaraan truk bertonase cukup besar.
“Apa lagi saat jam jam sepi, misalnya terjadi kecelakaan bisa fatal. Pengendara bisa saja melaju kencang saat sepi. Kalau jam padat lalu lintas mungkin pengendara bisa pelan jalannya, “ ujarnya.
Untuk itu dirinya juga berharap agar traffic light di perempatan tersebut bisa difungsikan kembali, sehingga ketertiban dan jalan raya bisa terjaga. “Mudah-mudahan segera diperbaiki, sehingga meminimalisir lakalantas di kawasan tersebut,” tutupnya. (Adi LC)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…