KalbarOnline, Pontianak – Hari Pahlawan ke-73 di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak diperingati dengan menggelar upacara bendera di halaman Kantor Wali Kota Pontianak, Sabtu (10/11/2018). Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono bertindak selaku Inspektur Upacara.
Edi mengatakan, momentum Hari Pahlawan ini harus dimaknai bahwa perjuangan dan tantangan ke depan yang dihadapi berkaitan dengan pembangunan Kota Pontianak adalah bagaimana mewujudkan Pontianak sebagai kota yang bisa membahagiakan dan mensejahterakan warganya. Semua itu akan menjadi berat bila tidak bisa memaknai nilai kepahlawanan.
“Saya mengajak jajaran Pemkot Pontianak untuk meningkatkan kompetensinya dan sadar akan keberadaan saudara sebagai ASN yang tugas dan fungsinya sebagai pelayan masyarakat,” ujarnya.
Ia juga meminta seluruh ASN harus menjalankan peran dan tugasnya semakin profesional. Dengan meningkatkan kompetensi, tugas dan fungsi yang diemban ASN selama ini merupakan bagian dari profesionalisme.
Oleh sebab itu, Edi mengajak semua pihak meningkatkan kompetensi dan kolaborasi bersama-sama untuk mengatasi masalah-masalah yang ada di depan mata. Seperti persoalan sosial, ekonomi, kekumuhan, kemiskinan, kesehatan maupun permasalahan bagaimana memberikan pelayanan yang terbaik dan tercepat, termurah dan termudah bagi warga Kota Pontianak.
“Kalau semua itu terwujud, saya yakin itu bisa kita implementasikan sebagai perjuangan,” sebutnya.
Ditambahkannya, bila zaman dahulu sebelum kemerdekaan, para pahlawan berjuang untuk mengusir para penjajah, di era revolusi para pahlawan berjuang untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Sekarang di jaman milenial semua berkeinginan mempertahankan keutuhan NKRI yakni dengan bekerja cerdas dan ikhlas sehingga Pontianak menjadi kota terdepan dan memiliki daya saing yang tinggi, kota yang bisa memberikan harapan dan kenyamanan dalam segala bidang,” papar Edi.
Menurutnya, pahlawan tidak mengharapkan sebuah penghargaan tetapi kiprah dan karyanya akan dikenang sepanjang masa oleh penerus bangsa. Apa yang telah dibuat dan bermanfaat serta bernilai, tentu akan menjadi kenangan dan bernilai bagi warganya.
“Kita sadar, sejak awal berdirinya Kota Pontianak, semua yang berkecimpung dalam proses pembangunan, baik yang tercantum namanya maupun tidak, mereka adalah pahlawan Kota Pontianak,” pungkasnya. (jim)
KalbarOnline - Kasus dugaan pengancaman dan pemerasan yang dilakukan mantan karyawan Ria Ricis kembali disidang…
KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…
KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono diminta…
KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pasangan Midji-Didi,…