KalbarOnline, Sintang – Sejak 5 Vovember lalu dihelat, seluruh rangkaian Festival Seni Budaya Melayu (FSBM) ke-XII tingkat Provinsi Kalbar tahun 2018 di Kabupaten Sekadau secara resmi ditutup Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan, Sabtu (10/11/18) malam di lapangan E.J.Lantu Sekadau.
Pada even akbar dua tahunan tersebut, kontingen FSBM MABM Kabupaten Sintang berhasil meraih peringkat kedua di bawah Kota Pontianak yang berhasil menjuarai FSBM Kalbar ke-XII ini.
Ketua kontingen FSBM MABM Sintang, Iwan Purwanto mengaku tidak menyangka tim yang dikomandoinya itu mampu meraih peringkat kedua, padahal target sebelum pelaksanaanya pada malam ramah tamah dan pelepasan oleh Bupati Sintang, dirinya menyampaikan hanya menargetkan masuk lima besar saja.
“Awal mulanya sama sekali kita tidak menyangka bisa meraih prestasi seperti ini tapi pada pelaksanannya apalagi diawal mula pembukaan pawai budaya meraih juara satu timbul semacam motivasi atau semangatlah dari rekan-rekan atau peserta semua sehingga ini menjadi motivasi lebih kepada kawan-kawan untuk mencoba lebih optimal,” ungkap Iwan.
Iwan mengungkapkan kontingen FSBM MABM Kabupaten Sintang berhasil membawa 15 piala dengan 4 piala sebagai juara pertama yakni pada tangkai dari pawai budaya, syair putri, vokal grup lagu Melayu dan stan pameran terbaik dan dari 15 tangkai yang diperlombakan kontingen Sintang hanya tidak mengikuti satu perlombaan saja yaitu pada tangkai berbalas pantun sementara untuk kegiatan eksebisi yakni masakan Melayu dan upacara adat, hanya gelar upacara adat saja yang tidak diikuti kontingen Sintang.
“Tangkai-tangkai yang lain Alhamdulillah ada yang mendapat juara dua, juara tiga dan juara-juara harapan, jadi secara keseluruhan memang hanya ada dua kegiatan saja yang tidak bisa kita ikuti,” terang Iwan.
Ia turut menjelaskan mengenai target dan prediksi sebelumnya, memang ada beberapa tangkai lomba yang dari awal sebenarnya sudah diperkirakan akan meraih juara berdasarkan pengalaman-pengamalam sebelumnya seperti vokal grup, busana Melayu, bujang dara dan stan pameran.
“Tapi Alhamdulillah yang kita prediksi sesuai harapan, ada juga yang tidak kita prediksi malah menghasilkan sesuatu yang baik. Saya mewakili seluruh kotingen mengucapkan terima kasih atas dukungan dan motivasi baik berupa moril dan materil oleh Pemerintah Kabupaten Sintang dan pengurus MABM Sintang,” tukasnya.
Iwan mengaku pelaksanaan FSBM kali ini berjalan sukses dan lancar meskipun ditemui beberapa kendala kecil namun bisa diatasi bersama, karena hal itu pun menurutnya sering terjadi di setiap even akbar.
“Secara keseluruhan Alhamdulillah dapat berjalan sukses walaupun ada kendala-kendala kecil tapi bisa diatasi, tetapi secara umum saya melihat sudah lebih baik, artinya dari sisi penilaian protes peserta terhadap penjurian sudah jauh lebih baik dari pada mungkin festival-festival sebelumnya, sehingga kita berharap kepada MABM Kalbar tetap menjaga suasana sportivitas ini yang memang harus di junjung tinggi sehingga membuat semua peserta MABM se-Kalbar merasa nyaman mengikuti kegiatan ini,” harapnya.
Dikonfirmasi terpisah, Bupati Sintang, Jarot Winarno selaku kepala daerah dan Pemerintah Kabupaten Sintang mengucapakan selamat dan turut bangga serta bahagia mendengar kabar kontingen FSBM MABM Kabupaten Sintang sukses meraih peringkat kedua pada Festival Seni Budaya Melayu ke-XII tingkat Provinsi Kalbar di Kabupaten Sekadau.
Jarot menilai keberhasilan kontingen FSBM Sintang tersebut merupakan suatu energi positif dan feel to hope (memberi harapan) bagi Kabupaten Sintang.
“Ini energi postitif, jadi telah dibuktikan kontingen FSBM MABM Kabupaten Sintang yang pada dua tahun lalu di Singkawang tidak satu pun memperoleh medali emas, Alhamdulillah selamatlah tahun ini di FSBM Kalbar ke-12 di Sekadau yang telah mengharumkan nama Sintang yang telah memperoleh peringkat kedua dimana membawa 4 medali emas atau 4 piala juara pertama dibawah Kota Pontianak yang membawa lima medali emas atau lima piala sebagai juara pertama,” ucap Bupati Jarot, di temui usai mengikuti dan melepas peserta jalan sehat di halaman Indoor Apang Semangai Sintang, Minggu (11/11/18) pagi.
Bupati Jarot meminta keberhasilan yang diraih kontingen FSBM MABM Kabupaten Sintang tersebut selain disyukuri dan sebagai motivasi juga harus di pertahankan pada even FSBM ke-13 selanjutnya.
Orang nomor satu di Bumi Senentang ini pun merasa bangga juga bahwa keberhasilan kontingen Sintang tersebut tidak terlepas dari kebersamaan yang ada di Kabupaten Sintang, sebagai salah satu contoh, lanjutnya, bahwa ada beberapa teman yang bukan dari suku Melayu atau non Muslim ikut serta dalam kontingen FSBM itu seperti vokal grup dan ikut mendesign stan pameran.
“Kontingen kita di perkuat oleh elemen-elemen bangsa yang lain, teman-teman kita dari yang non Muslim ada yang memperkuat vokal grup kita juara satu, yang mendesign stan pameran, pun ada juga dari non Muslim juga atau bukan Melayu juga ikut serta mendesign akhirnya juara satu, jadi kalau kita ini perbedaan jadi rahmat kemudian kita bersatu akan jadi kuatlah itu yang paling penting itu,” pungkasnya.
Pada penutupan FSBM Kalbar ke-XII di Sekadau ini turut hadir Ketua Umum MABM Kalbar, Prof. Dr. Chairil Effendy, Wakil Bupati Sekadau, Aloysius selaku tuan rumah, perwakilan Pemerintah daerah Kabupaten dan Kota se-Kalbar, para Raja dan Sultan se-Kalbar, para kontingen FSBM dari 14 Kabupaten dan Kota se-Kalbar, ribuan masyarakat dari berbagai daerah yang memenuhi lapangan E.J.Lantu Sekadau dan tamu undangan lainnya. (*/Sg)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…