KalbarOnline, Sintang – Bupati Sintang, Jarot Winarno menghadiri pembukaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-XII tingkat Provinsi Kalimantan Barat tahun 2018 yang dilaksanakan di Kota Pontianak yang secara resmi dibuka langsung oleh Menteri Pemuda dan Olaraga RI, Imam Nahrawi di Stadion Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) Pontianak, Sabtu (17/11/18) sore.
Pada ajang Porprov tersebut sejumlah cabang olahraga sudah terlebih dahulu dimulai pertandingnya sejak beberapa hari lalu seperti sepakbola, futsal, renang, anggar, panahan dan cabor lainnya. Hingga hari pembukaan 17 November ini, untuk sementara Kota Pontianak memimpin perolehan medali kemudian di susul Kabupaten Ketapang, Kabupaten Landak, Kabupaten Sintang dan Kabupaten Mempawah di lima besar perolehan medali.
Kabupaten Sintang sendiri hingga hari pembukaan sudah mengumpulkan pundi-pundi medali yakni dengan 8 emas, 8 perak, 5 perunggu sehingga total medali yang di raih sebanyak 20.
“Saya sih sangat optimis target 40 medali emas itu akan tercapai lah, cuma dengan bertambahnya medali emas itukan apakah 40 medali emas itu bisa ranking berapa, yang saya liat sih paling tidak masuk lima besarlah dengan 40 medali emas, target kita memang 40 medali emas bukan ranking ya,” ungkap Bupati Jarot ditemui usai menghadiri pembukaan Porprov di Stadion Sultan Syarif Abdurrahman Pontianak.
Menurutnya, Sintang harus bisa melampaui perolehan medali Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Landak, jika Kabupaten Sintang ingin aman di posisi 5 besar, mengingat dua Kabupaten itu untuk saat ini bertengger di atas Kabupaten Sintang.
“Yang tidak bisa diganggu gugat itu pontinak karena memang keras persaingannya jadi kita nanti bersaing dengan landak dan Ketapang dan yang tidak kita duga adalah ketapang yang awal-awal sudah banyak mengumpulkan medali emas, namun hitungan saya sih 40 medali emas tercapai dan kita masuk ke dalam 5 besar itu,” kata Bupati Jarot.
Terlebih memang, tegas Jarot, Kabupaten Sintang masih memiliki sejumlah cabor yang menjadi lumbung untuk mengumpulkan medali emas, misal dari cabor tarung derajat karena dua atlet masuk final, renang, kemudian dayung yang agak lumayan bagus, kemudian atletik meskipun kecil peluangnya.
“Juga sesuai prediksi sebelumnya ada sejumlah cabor yang memang diandalkan mendapat medali emas, ada yang dapat, ada yang tidak, namun begitulah ada yang hilang ada yang dapat lebih,” jelasnya.
Kemudian tambah Jarot, secara tim Kabupaten Sintang juga lebih siap terlebih dengan membawa tenaga kesehatan sendiri, tukang urut sendiri dan juga dengan dilengkapi sarana prasarana seperti oksigen dan sebagainya, tentu sangat membantu agar bisa menjaga para atlet untuk tetap fokus dalam bertanding guna untuk mengejar medali.
“Yang terpenting anak-anak ini enjoy percaya diri dan inilah dua modal yang saya pikir penting, untuk bonus sebelum keringat kering kita bagikan tidak ada masalah dan dananya sudah siap,” tegasnya.
Sementara Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Imam Nahrawi yang hadir secara khusus membuka perhelatan Porprov ke-XII tingkat Provinsi Kalbar itu mengatakan ajang Porprov ini nantinya akan lahir bibit-bibit atlet terbaik dari berbagai cabang olahraga dari Kalbar dan ia meminta pembinaan atlet juga harus dilakukan secara berjenjang, simultan dan sistematis.
Dengan begitu akan lahir atlet-atlet yang bisa membanggakan daerah, bahkan mungkin juga bisa membanggakan Indonesia hingga di tingkat internasional.
“Ajang Perprov adalah tempat terbaik untuk para atlet bisa mempersiapkan diri menuju perhelatan olah raga nasional, khususnya PON (Pekan Olahraga Nasional) tahun 2020 mendatang di Provinsi Papua,” kata Imam Nahrawi.
Menpora juga mengajak para atlet untuk terus menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas, karena para atlet harus percaya dengan kemampuan yang dimilikinya dan jangan sampai melakukan hal-hal yang tidak dibenarkan atau melanggar aturan yang ada.
“Kami berharap para atlet juga bisa menunjukkan hasil latihan yang telah dilaksanakan sebelumnya diajang Porprov ini, sehingga nantinya bisa dilakukan evaluasi untuk menghadapi perhelatan olahraga yang lebih besar lagi,” katanya.
Pembukaan Porprov ke-XII tingkat Provinsi Kalbar tahun 2018 di SSA Pontianak tersebut dihadiri Gubernur Kalbar, Sutarmijdi, Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Achmad Syupriyadi, Kapolda Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono, para Bupati/Walikota se-Kalbar, pengurus KONI Kalbar, masyarakat dan tamu undangan lainnya.
Perolehan Medali sementara Porprov ke-XII Kalbar 2018
Per-17 Novemver 2018 pukul 21.00 WIB
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…