Edi dilantik sebagai Wali Kota Pontianak sisa jabatan 2013-2018
KalbarOnline, Pontianak – Edi Rusdi Kamtono dilantik sebagai Wali Kota Pontianak untuk mengisi sisa jabatan 2013-2018. Selain melantik Edi, Gubernur Kalbar, Sutarmidji juga melantik Gusti Ramlana sebagai Bupati Mempawah sisa jabatan 2014-2019 di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Senin (19/11/2018).
Sutarmidji meminta Wali Kota Edi Rusdi Kamtono untuk terus meningkatkan pembangunan di Kota Pontianak. Sebab Kota Pontianak adalah wajah terdepan Provinsi Kalbar.
“Citra Kalbar itu dilihat dari Kota Pontianak, sehingga orang ingat Kalbar, ingat Pontianak,” tegas mantan Wali Kota Pontianak dua periode ini.
Pontianak, lanjutnya lagi, menjadi barometer pembangunan supaya daerah-daerah lainnya di Kalbar juga berlomba-lomba meningkatkan pembangunan di daerahnya masing-masing.
Sutarmidji menegaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar akan berlaku adil dalam hal menganggarkan pembangunan di seluruh Kalbar. Sekalipun, kata dia, kemungkinan-kemungkinan Provinsi Kapuas Raya terbentuk, lima kabupaten yang masuk dalam rencana provinsi baru itu, tetap mendapat kucuran anggaran untuk pembangunan di kawasan tersebut.
“Kita akan berlaku adil dalam menganggarkan pembangunan di kabupaten/kota yang ada di Kalbar,” ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya, Edi menjabat sebagai Wakil Wali Kota Pontianak periode 2013-2018 mendampingi mantan Wali Kota Sutarmidji yang kini menjabat sebagai Gubernur Kalbar. Edi juga terpilih sebagai Wali Kota Pontianak bersama Wakilnya, Bahasan, untuk periode 2018-2023. Pelantikan kali ini adalah untuk mengisi jabatan Wali Kota yang hanya tersisa satu bulan lebih.
“Barusan saya dilantik mengakhiri sisa jabatan 2013-2018. Tanggal 23 Desember 2018 mendatang saya akan dilantik bersama Bahasan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota periode 2018-2023,” sebutnya.
Edi berharap, dengan sisa waktu satu bulan lebih, pelantikan ini bisa memberikan semangat dan energi untuk melanjutkan pembangunan Kota Pontianak. Ia membeberkan, ada beberapa permasalahan yang harus dituntaskan akhir tahun anggaran 2018 yang tak lama lagi berakhir. Pertama, adalah menghadapi akhir tahun anggaran 2018, kedua penyusunan anggaran 2019 dan ketiga antisipasi menghadapi musim penghujan.
“Serta menghadapi hari besar keagamaan seperti Natal dan Tahun Baru,” tuturnya.
Menjelang akhir tahun, pihaknya juga akan mengecek proyek-proyek yang sedang berjalan supaya selesai tepat waktu. Proyek-proyek tersebut diawasi secara ketat.
“Mudah-mudahan semuanya bisa berjalan lancar dan tepat waktu,” ucap Wali Kota Edi.
Menurutnya, saat ini proyek yang tengah berjalan ada yang sudah mencapai 100 persen dan ada yang 90 persen. Dirinya yakin sisa waktu satu bulan lebih ini bisa segera tuntas.
“Kecuali yang multiyears karena masih berlanjut hingga tahun 2019,” ujarnya.
Terkait masukan yang disampaikan Gubernur Kalbar Sutarmidji, Edi menyebut hal itu sebagai warning dan pendorong jajarannya untuk lebih semangat dan intens peduli lingkungan. Ia pun berharap masyarakat secara umum bisa kooperatif sebab kebijakan yang diterapkan pihaknya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Kita tidak mungkin menyimpang dari aturan yang berlaku,” imbuhnya. (jim)
KalbarOnline - Debut solo Irene Red Velvet "Like a Flower" dikabarkan akan dilakukan pada 26…
KalbarOnline, Pontianak - Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo yang sukses meraih medali emas di…
KalbarOnline - Bulking adalah fase dalam program kebugaran di mana seseorang sengaja meningkatkan asupan kalori…
KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Pemkab Kegapang, Devy Harinda…
KalbarOnline, Ketapang - Kepolisian Resort (Polres) Ketapang siap mengawal pelaksanaan tahapan pilkada serentak, mulai dari…
KalbarOnline, Ketapang - Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan, Polres Ketapang mengikuti zoom meeting “Launching…