KalbarOnline, Ketapang – Jembatan di Dusun Nango, Desa Petai Patah, Kecamatan Sandai hingga saat ini kondisnya masih rusak parah. Kepala Unit Pengelola Pekerjaan Umum (UPPU), yang sebelumnya berjanji akan memperbaiki jembatan tersebut dinilai ingkar janji.
Lantaran tak kunjung diperbaiki, akhirnya warga terpaksa harus bergotong royong dan merogoh kocek pribadi untuk memperbaiki sendiri jembatan yang menghubungkan ke Kecamatan Hulu Sungai.
Menanggapi ini, Anggota DPRD Kabupaten Ketapang, Abdul Sani mengecam sikap Kepala UPPU Dinas PUTR yang bertanggung jawab atas perbaikan jembatan tersebut. Ia menilai Kepala UPPU ingkar janji mengenai perbaikan yang segera akan dilakukan pasca berita mengenai jembatan rusak itu viral.
“Tapi nyatanya apa yang ia sampaikan ke media sampai sekarang tak ada realisasinya,” ketusnya, Rabu (21/11/2018).
Bahkan, informasi yang didapatnya kalau masyarakat yang akhirnya gotong royong memperbaiki sementara jembatan tersebut, hal ini tentu menampar wajah Pemda dalam hal ini UPPU yang dinilai lalai dan tidak peduli akan kesalamatan masyarakat banyak.
“Ini merupakan tamparan bagi Pemda. Bupati harus mengambil sikap dengan menegur atau berkoordinasi dengan Sekda selaku bapaknya para pegawai agar dapat mengawasi kinerja para pegawai supaya tidak mengabaikan keluhan dan kepentingan masyarakat banyak,” tukasnya. (Adi LC)
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari yang juga selaku…
KalbarOnline, Pontianak - Masyarakat Kota Pontianak masih menginginkan Sutarmidji kembali menjadi Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar)…
KalbarOnline - Debut solo Irene Red Velvet "Like a Flower" dikabarkan akan dilakukan pada 26…
KalbarOnline, Pontianak - Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo yang sukses meraih medali emas di…
KalbarOnline - Bulking adalah fase dalam program kebugaran di mana seseorang sengaja meningkatkan asupan kalori…
KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Pemkab Kegapang, Devy Harinda…