KalbarOnline, Sekadau – Kondisi jembatan penghubung di Desa Sungai Sambang yang dikenal dengan Jembatan Aur Tekam kian memprihatinkan.
Tampak di beberapa bagian lantai jembatan yang memiliki panjang kurang lebih 220 meter dengan lebar kurang lebih 2 meter ini patah, tentu tak menutup kemungkinan kedepannya akan terjadi hal-hal yang tak diinginkan.
Terlebih lagi jembatan yang melintasi Sungai Menterap ini merupakan jalur alternatif bagi warga yang ingin ke pusat desa dan menuju ke Kabupaten Sekadau ditambah lagi jembatan ini merupakan jalur yang kerap dilintasi para pelajar lantaran sekolah di daerah tersebut berpusat di Desa Sungai Sambang.
“Kerusakan yang terjadi pada jembatan ini seperti banyaknya lantai yang patah dan hanya di tambal dengan papan seadanya, serta tali jembatan yang merupakan jembatan gantung ini banyak yang sudah karatan,” ujar Aden salah seorang warga setempat.
Jika jembatan ini tak segera diperbaiki, lanjut Aden, tentu akan menelan korban. Sebab, lanjutnya, selain digunakan oleh pejalan kaki, jembatan ini juga dilintasi kendaraan roda dua, selain itu juga sering dilewati anak-anak untuk menuntut ilmu di Desa Sungai Sambang.
“Kami berharap, pihak terkait segera menangani persoalan ini, agar aktivitas warga berjalan lancar,” pungkas Aden. (Mus)
KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono diminta…
KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pasangan Midji-Didi,…
KalbarOnline, Jakarta - PT PLN (Persero) terus menggalang kolaborasi global demi mendukung upaya pemerintah dalam…
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…